Mohon tunggu...
Wida Aya
Wida Aya Mohon Tunggu... Penulis - Ibu dari 3 orang anak

ingin rajin menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Hal yang Diperlukan ketika Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

17 Juni 2017   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2017   23:30 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai seorang anak yang tinggal jauh dari orang tua, mudik adalah hal wajib bagi saya. Pernah mudik dengan berbagai moda transportasi mulai dari bus, kereta api, kapal laut, mobil pribadi hingga pesawat.

Satu kendaraan yang tidak pernah saya pakai untuk mudik yaitu sepeda motor. Kenapa? Karena menurut saya sepeda motor merupakan alat transportasi yang kurang aman untuk perjalanan yang sangat jauh.

Sepeda motor memiliki berbagai kekurangan sehingga saya tidak memilihnya sebagai alat transportasi untuk mudik. Kekurangan tersebut antara lain:

  • Masih memungkinkan kita untuk terkena angin. Hal ini bisa mengakibatkan si pengemudi dana tau penumpang mengalami masuk angin. Jangan-jangan belum sampai tempat tujuan, kita malah sakit duluan.
  • Masih memungkinkan terkena hujan. Walaupun sudah menggunakan jas hujan, tetap saja ada tetesan air yang mengenai badan kita. Hal ini bisa mengakibatkan sakit juga. Berteduh juga malah membuat perjalanan menjadi semakin lama, belum lagi cuaca dingin bikin badan menggigil.
  • Kemungkinan cedera akibat kecelakaan lebih besar. Ini yang paling mengerikan bagi saya. Jika terjadi kecelakaan misalnya menyerempet mobil maka yang memiliki peluang cedera lebih besar adalah pengendara sepeda motor, kalau pengendara mobil sih yang lecet paling mobilnya, orangnya aman-aman saja.

Memang sih selain kekurangan ada kelebihan menggunakan sepeda motor antara lain bisa nyisip ketika jalanan macet, lewat jalur alternatif lebih mudah, lebih irit bahan bakar dan lain sebagainya. Tapi demi kenyamanan dan keamanan mudik sebaiknya sepeda motor tidak kita gunakan jika jarak tempuh lebih dari 100 km.

Nah beberapa hal berikut diperlukan ketika kita akan mudik, terutama bagi mereka yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Yang mau mudik silakan di ceklist.

  • Kondisi kendaraan

Cek kondisi kendaraan anda. Lakukan penggantian oli dan servis mobil di bengkel langganan atau bengkel resmi mobil anda. Sehingga saat dibawa perjalanan jauh tidak menimbulkan gangguan.

  • Uang

Siapkan uang beserta estimasi pengeluaran. Misalnya anggaran untuk minyak sekian, untuk makan sekian, untuk beli cemilan sekian dan lain-lain. Jangan sampai kita membelajankan uang tanpa rencana karena hal tersbut bisa mengakibatkan pemborosan.

  • Logistik

Ini juga diperlukan sebelum berangkat mudik. Seperti saya yang dari Riau ke Solo perjalanan memerlukan waktu sekitar 3 hari. Di hari pertama kami membawa bekal sendiri untuk sahur dan berbuka, cemilan, air dan termos berisi air panas. Terlalu banyak membeli makanan di jalan juga merupakan pemborosan karena harga yang ditawarkan jauh di atas harga normal.

  • Baju Ganti

Ini diperlukan jika perjalanan memerlukan waktu lebih dari satu hari. Mandi dan ganti baju akan membuat badan dan fikiran menjadi lebih fresh. Baju ganti juga jangan terlalu banyak, secukupnya saja.

  • P3K

Kita tidak pernah tahu kapan kita terluka atau tidak enak badan. Apalagi membawa anak-anak yang kadang tiba-tiba demam. Selain itu membawa obat untuk orang dewasa juga perlu karena kita juga tidak tahu kapan terkena penyakit. Dan satu hal lagi P3K juga sudah diwajibakn dibawa saat kita berkendara menggunakan mobil. Tidak membawanya bisa-bisa mengakibatkan kita terkena tilang

Jangan lupa agar aman mengemudi, jangan pernah mengemudi dala kondisi mengantuk atau sedang menelepon. Hal ini dimaksudkan agar pengemudi tidak hilang fokus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun