Penting gak sih, dalam kehidupan sehari-hari menerapkan ruang sendiri atau istilahnya personal space? Dengan berada di era perkembangan teknologi yang sangat cepat, memiliki privacy dan personal space sangat penting namun kompleks. Mari kita bahas teori privacy dan personal space lebih lanjut!
Territoriality
Sebelum membahas personal space, perlu diketahui bahwa setiap manusia memiliki teritori tersendiri. Nah, apa bedanya teritori dengan personal space?
Teritori berwujud sebagai ruang yang membatasi seseorang dengan kelompoknya yang cenderung dipertahankan dan akan menimbulkan ketidaknyaman bila ada individu lain yang melanggar.
Dalam konteks ini, teritori dapat berupa rumah, ruang kerja di kantor, kamar tidur atau ruang lain yang di mana individu memiliki kontrol penuh atas ruangan tersebut. Selain memiliki kontrol penuh, individu cenderung menghabiskan waktu yang lama di ruang tersebut.
Jika teritori berwujud dalam ruang, maka personal space merupakan wilayah maya yang berpusat pada fisik individu. Di mana personal space tidak berwujud nyata dan bergerak sesuai dengan gerak individu.
Menurut antropolog Edward T. Hall, personal space merupakan wilayah sekitar individu yang dianggap sebagai "diri" dan di mana individu merasa nyaman.
Dimensi personal space sebenarnya bervariasi tergantung dengan individu dan budaya. Dalam beberapa budaya, jarak fisik yang lebih dekat dianggap normal, sementara dalam budaya lain menganggap sebaliknya.
Pentingnya Personal Space
Dikaji dari fungsi, personal space dianggap dapat berperan sebagai self-protection. Dalam konteks sosial, ketika seseorang melanggar personal space individu lain, hal tersebut dianggap sebagai invasi terhadap batas diri individu sehingga dapat menimbulkan ketidaknyaman hingga konflik.
