Bantul(MTsN 1 Bantul)---Berlangsung selama delapan hari, sejak Kamis (25/4/24)  Asesmen Madrasah (AM) di MTs Negeri 1 Bantul secara keseluruhan berjalan lancar. Seluruh siswa kelas 9 mengerjakan naskah soal yang berbasis kertas, kemudian menyalin jawaban dalam aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). Kebijakan yang mungkin  berbeda dari madrasah lain. MTs Negeri 1 Bantul memilih menggandakan naskah soal dengan difotokopi sebab siswa merasa lebih nyaman mengerjakan di kertas. Tidak melelahkan mata, tidak perlu memperbesar atau melakukan zoom pada naskah soal yang dirasa kecil karena font memang kecil. Demikian keterangan yang disampaikan Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd di ruang kerjanya, Selasa (7/5/24).
"Berbeda dengan madrasah lain, MTs Negeri 1 Bantul menggandakan naskah soal untuk dikerjakan siswa. Para guru tidak mengunggah langsung pada aplikasi Jogja Madrasah Digital dengan pertimbangan kenyamanan siswa. Selain itu untuk mengantisipasi bila aplikasi JMD eror, para siswa tetap dapat mengerjakan soal" kata Sugiyono.
Penggunaan naskah soal berbasis kertas juga dirasa lebih baik, sebab pada dasarnya siswa lelah dan tidak bisa fokus mengerjakan sebab di tangan ada HP yang mengganggu konsentrasi siswa. Selain itu banyak terjadi nilai siswa tidak maksimal saat mengerjakan soal dalam bentuk daring. (vic)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!