Mohon tunggu...
Wicaksana Adi
Wicaksana Adi Mohon Tunggu... Insinyur - Penulis Pemula

ig : wicaksna_adi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat "Sejarah Pesta Kesenian Bali (PKB)"

27 November 2019   18:44 Diperbarui: 16 November 2021   20:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber foto : Asnawa Photo Gallery)

Bagi mereka yang tinggal atau pernah berkunjung ke Bali, pasti setidaknya pernah terbesit di telinganya tentang pesta kesenian bali atau PKB. Pesta kesenian Bali ini sudah ada dan digagas pada tahun 1979. Berikut adalah 5 Fakta Pesta Kesenian Bali atau PKB :

1. Nama Pesta Kesenian Bali pertama kali digagas oleh Almarhum Prof. Dr. Ida Bagus Mantra

Prof. Dr. Ida Bagus Mantra pada kala itu adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali. Beliau   Pesta Kesenian Bali pertama melalui Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 07 Tahun 1986 tentang "Pesta Kesenian Bali". Adapun tujuan pelaksanaan pesta kesenian bali secara umum adalah untuk memberikan kesempatan bagi pelaku seni untuk menampilkan karya-karya seni terbaik, sebagai wahana pembinaan, serta penggalian dan pengembangan gagasan baru berkesenian. Selain itu dengan adanya Acara Pesta Kesenian Bali ini diharapkan bisa dipakai untuk mengimbangi adanya distribusi budaya asing sebagai akibat globalisasi menyeluruh, dikarenakan dengan adanya gagasan baru dari luar akan dapat menuntun prilaku masyarakat dalam konteks berfikir, berkata dan berbuat yang diinplementasikan dan diwujudkan dalam bentuk karya cipta seni budaya (Panduarsana, 2013).

2. Selalu dibuka oleh para pejabat negara,

Sejarah perjalanan pesta seni rakyat yang akbar ini pada umumnya selalu dibuka oleh pejabat tinggi negara. Hanya saja pada PKB yang pertama kali tahun 1979 dibuka oleh langsung oleh Almarhum Prof DR. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali sekaligus sebagai penggagas PKB. Pembukaan Pesta Kesenian Bali selanjutnya dibuka terutama oleh Gubernur, Presiden, Ibu negara dan atau wakil presiden. Seperti pada Pesta Kesenian Bali  ke-9 tahun 1987 yang dibuka oleh Presiden Soeharto. Pesta Kesenian Bali  ke-22 tahun 2000 dibuka oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Pesta Kesenian Bali ke-35 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara, serta Pesta Kesenian Bali ke-41 yang dibuka oleh Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo beserta ibu negara.

3. Penguatan Kelompok Seni di Masyarakat

Perhelatan Pesta Kesenian Bali  dijelaskan Kun Adnyana, selalu ditujukan untuk menguatkan kembali kelompok-kelompok seni yang ada di masyarakat. Seperti pada Pesta Kesenian Bali ke-41 2019 yang lalu yang melibatkan 4.370 seniman yang berasal dari 41 kelompok seni, yang terbagi menjadi 9 kabupaten/kota di Bali, 21 kelompok luar daerah, dan 11 kelompok dari luar negeri.

4. Stan Gratis Bagi Pelaku IKM

Terdapat sedikit pekembangan pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-41 yang dengan digratiskannya stan pameran bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Tercatat pada Pesta Kesenian Bali ke-41 ini setidaknya terdapat 304 IKM yang ikut serta menjadi peserta dalam perhelatan Pesta Kesenian Bali tahun 2019 ini. Menurut Kun Adnyana adapun tujuan dari pengratisan stan ini ditujukan bukan untuk mencari keuntungan, melainkan digunakan sebagai ajang untuk promosi.

5. Menampilkan berbagai jenis kegiatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun