Sayangnya, ekosistem laut menghadapi berbagai tantangan. Polusi plastik, pemanasan global, dan penangkapan ikan berlebihan membuat keseimbangan alam terganggu. Populasi karang, yang menjadi "hutan hujan laut", terus menurun. Menurut data LIPI pada tahun 2020, sekitar 36% terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan. Jika hal ini berlanjut, bukan hanya laut yang rugi, tetapi juga manusia yang menggantungkan hidup pada hasil laut.
Kesimpulan
Oseanografi biologi memberi kita jendela untuk melihat bagaimana laut berfungsi sebagai sistem kehidupan yang kompleks. Dari plankton kecil hingga paus besar, semuanya memiliki peran yang penting. Namun, laut tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Tugas kita adalah memahami, menjaga, dan melestarikannya.
Dengan belajar tentang oseanografi biologi, kita bukan hanya mengenal laut, tetapi juga belajar bagaimana menjaga masa depan bumi. Karena pada akhirnya, laut sehat berarti kehidupan manusia juga baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI