Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Geisha: Keindahan, Seni, dan Masa Depan Profesi Tradisional di Jepang

27 Oktober 2023   16:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   16:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya Jepang telah lama memikat dunia dengan warisan seni yang unik dan tradisi yang beraneka ragam. Salah satu ikon budaya Jepang yang paling mengesankan adalah geisha. Geisha bukan hanya seniman yang mempesona, tetapi juga penjaga budaya dan sejarah Jepang. Artikel ini akan membahas keindahan, seni, dan tantangan yang dihadapi oleh profesi geisha dalam konteks Jepang modern.

Mengenal Geisha: Pencipta Keindahan

Geisha adalah seniman berbakat yang terampil dalam seni tarian tradisional, musik, dan rias wajah. Mereka telah menjadi lambang keindahan dan elegansi Jepang selama berabad-abad. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa geisha adalah pelacur, mereka sebenarnya adalah wanita yang terampil dalam seni hiburan dan memiliki etika yang kuat dalam menjalani profesinya.

Perjalanan Menuju Profesi Geisha

Proses pendidikan seorang geisha adalah yang terpanjang dan paling ketat di dunia. Mulai dari usia muda, calon geisha mengikuti latihan yang intens, yang mencakup pelajaran dalam seni, tari, musik, serta etika dan bahasa khas geisha. Mereka juga belajar cara berbicara dan berperilaku dalam pertemuan resmi.

Seni dan Pertunjukan Geisha

Salah satu aspek terpenting dari kehidupan seorang geisha adalah seni pertunjukannya. Mereka memainkan alat musik tradisional seperti shamisen, menari dalam kimono yang indah, dan menyanyikan lagu-lagu klasik Jepang. Mereka juga menguasai seni rias wajah yang menjadi ciri khas mereka.

Masa Depan Profesi Geisha

Profesi geisha menghadapi berbagai tantangan dalam dunia modern. Jumlah geisha di Jepang terus menurun, dan semakin sedikit perempuan muda yang tertarik untuk mengikuti jejak mereka. Globalisasi dan teknologi modern juga telah mengubah lanskap hiburan, dengan banyak orang lebih tertarik pada hiburan yang lebih kekinian.

Namun, beberapa geisha telah mencoba beradaptasi dengan zaman ini. Mereka terlibat dalam promosi pariwisata lokal dan turisme budaya, memungkinkan wisatawan untuk merasakan keindahan dan kebudayaan tradisional Jepang. Beberapa bahkan menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri dan mengungkapkan seni mereka kepada dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun