Saya bingung ketika melihat berita yang membahas mengenai kesiapan Evan Dimas untuk bermain bersama Timnas Indonesia U-23. Menurut saya, ini sesuatu yang tidak baik untuk diketahui masyarakat, disaat masyarakat masih menunggu, berharap, dan berdoa mengenai kebaikan Timnas Indonesia U-19 untuk bisa melaju di putaran Final Piala Asia 2014 di Myanmar.
Lebih baik, untuk saat ini semua pemain fokus saja terlebih dahulu mengenai bagaimana cara Timnas Indonesia bisa melangkah menuju hal yang lebih baik, Amin. Cobalah, untuk saat ini saja, minimal sampai tanggal 13 Oktober 2013 nanti, jangan dulu memberikan tanggapan apapun kepada wartawan mengenai hal apapun, berfokus saja terlebih dahulu mengenai bagaimana caranya agar Timnas Indonesia U-19 bisa melaju ke putaran Final Piala Asia.
Tolong, sampai tanggal 13 Oktober 2013 saja, tolong jangan memberikan komentar apapun dulu. Jika sudah lewat tanggal 13 Oktober 2013, itu terserah saja untuk berbicara apapun itu, karena pada saat itu, semua hasil sudah bisa dibaca.
Cukuplah saja, entah itu melalui pelatih Indra Sjafri yang berbicara atau lainnya (cukup satu saja), untuk memberikan kabar kepada masyarakat mengenai kondisi Timnas Indonesia U-19. Untuk saat ini, pemain-pemain (siapapun itu), jangan dulu memberikan komentar apapun di masyarakat, apalagi pendapat yang tidak berhubungan sama sekali dengan kebaikan Timnas Indonesia U-19 saat ini (karena fokus dan harapan kita ya hal ini). Saya takut, sebaik apapun hal-hal yang pemain katakan, bisa saja hal ini salah di mengerti oleh masyarakat. Publik mempunyai asumsinya sendiri-sendiri mengenai hal ini. Hal-hal seperti ini akan menjadi tidak baik di masyarakat.
Inti tulisan saya seperti ini, "Jangan sampai kita alihkan perhatian masyarakat kepada hal-hal selain kebaikan Timnas Indonesia U-19". Jika kita ingin meraih kebaikan secara bersama, kita harus kobarkan semangat kebaikan yang menjadi TUJUAN kita tersebut (Lolos Putaran Final Piala Asia 2014 di Myanmar) kepada masyarakat, cukup hanya itu, jangan yang lain-lain, bercabang-cabang, karena waktunya tinggal besok, maka dari itu, kita semua harus mempunyai visi yang sama, kita semua harus mempunyai tujuan yang sama".
Dalam pengertian, apapun yang kita bicarakan itu, apalagi dengan waktu yang tidak lama lagi ini (8 Oktober 2013), jangan sampai kita membicarakan hal-hal yang akan membuat harapan dan pikiran masyarakat kembali terbelah-belah, bercabang-cabang, kemana-mana, kesana-sini, jadi tidak lagi fokus ke tujuan Timnas Indonesia U-19 yang sesungguhnya, yaitu (Timnas Indonesia U-19 Lolos Puratan Final Piala Asia 2014) dengan adanya statement yang sebetulnya tidak memberikan manfaat apapun, bagi kebaikan bersama yang benar-benar sudah hampir berada di depan mata.
Kita harus mempunyai tujuan yang sama, visi yang sama, doa yang sama, dan harapan yang juga sama, yaitu, (Timnas Indonesia U-19 Lolos Putaran Final Piala Asia 2014 di Myanmar, Amin.).
Bismillah.
