Mohon tunggu...
Whinda
Whinda Mohon Tunggu... WIraswasta

Traveling, Treking

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Butik, 7 Tangga Kayu yang Bikin Deg-degan

14 Agustus 2025   14:36 Diperbarui: 14 Agustus 2025   18:34 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Gunung Butik 1250 mdpl (Dokumen Pribadi)


Kalau kamu pikir liburan seru cuma ada di Bali atau Bandung, berarti kamu belum kenal Gunung Butik. Terletak di perbatasan Sentul – Jonggol, gunung ini menawarkan kombinasi unik: jalur penuh tantangan, pemandangan memukau, tapi tetap ramah untuk pendaki pemula.

Basecamp Datar Buluh – Nyaman, Aman, dan Tertata

Start Pendakian Gunung Butik Via Datar Buluh (Dok : Pribadi)
Start Pendakian Gunung Butik Via Datar Buluh (Dok : Pribadi)
Pendakian dimulai dari Basecamp Datar Buluh. Sebelum melangkah, setiap pendaki wajib mendaftar Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan) dengan biaya Rp20.000 per orang. Tempat parkirnya luas, tertata, dan aman—bahkan helm motor dibungkus plastik agar tetap bersih dan kering.
Sebelum berangkat, pengelola akan menjelaskan peta jalur pendakian dan titik-titik penting. Jalur sudah dilengkapi tali penolong di beberapa spot curam, memudahkan langkah pertama menuju puncak.

Basecamp → Pos 1

Langkah pertama langsung menguji tenaga. Jalur menanjak dengan kemiringan cukup menguras napas, tapi suasana hutan yang rimbun membuatnya terasa segar. Tanahnya padat bercampur akar, memberi sensasi “warm up” sebelum tantangan berikutnya.

Pos 1 → Pos 2

Memasuki koridor alami pepohonan bambu. Tanjakan di sini “pedas”—tidak terlalu panjang, tapi cukup membuat kaki bekerja keras. Suara dedaunan bambu yang bergesekan menjadi teman perjalanan, memberi nuansa damai di tengah perjuangan.

Pos 2 → Pos 3

Segar adalah kata yang tepat. Jalur ini melewati mata air Kalijodo—tempat ideal untuk mengisi ulang botol—dan sebuah curug kecil yang fotogenik. Hembusan airnya seolah memberi energi baru untuk melanjutkan langkah.

Pos 3

Wilayah perkebunan kopi menyambut dengan keteduhan alami. Aroma tanah basah bercampur wangi kopi memberi sensasi unik. Banyak pendaki memanfaatkan area ini untuk istirahat lebih lama, sambil menikmati bekal di bawah rindang pepohonan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun