Mohon tunggu...
wera123
wera123 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa PGSD FIPP UNNES

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES : Kolaborasi Mahasiswa PGSD UNNES dan SDN 2 Nolokerto Tingkatkan Literasi Digital Guru

21 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 22 Mei 2025   09:40 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Media Pembelajaran Interaktif (Sumber : Dok. Pribadi)

KENDAL – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Wera Ayu Pratiwi, melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Bhakti akademisi bertemakan "Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru Kelas 5A SDN 2 Nolokerto pada Mata Pelajaran IPAS Topik Magnet". Kegiatan ini berlangsung di SDN 2 Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, belum lama ini.

Program Bhakti Akademisi diampu oleh dosen pengampu Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd. dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Trimurtini, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh guru kelas 5A, Ibu Nanny Ratnawati, S.Pd., dengan rasa antusias dan atas persetujuan dari Kepala Sekolah SDN 2 Nolokerto yaitu Ibu Patmiwati S.Pd sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.

Guru menghadapi tantangan dalam menyajikan materi pembelajaran secara menarik, terutama materi abstrak seperti topik Magnet pada mata pelajaran IPAS. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga mampu memvisualisasikan konsep dengan menarik dan interaktif. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital guru, khususnya dalam menyusun media pembelajaran inovatif menggunakan platform Canva agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai penggunaan Canva untuk membuat media interaktif. Dalam sesi ini, guru mendapatkan penjelasan dan contoh langsung cara menggunakan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Canva Mata Pelajaran IPAS Topik Magnet Kelas 5.

Pelaksanaan

Setelah mendapatkan sosialisasi, guru mulai mengimplementasikan media tersebut pada tanggal 24 April 2025. Pembelajaran dimulai dengan penggunaan fitur pendahuluan berisi pertanyaan pemantik yang bertujuan merangsang keingintahuan siswa. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa untuk mengakses materi inti yang berisi pengertian, sifat-sifat, dan cara membuat magnet.

Untuk menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar siswa, media tersebut juga menyertakan video singkat sebagai pelengkap materi. Hal ini sangat membantu siswa dengan gaya belajar audiovisual agar lebih mudah memahami konsep yang disampaikan.

Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif oleh siswa (Sumber : Dok. Pribadi)
Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif oleh siswa (Sumber : Dok. Pribadi)

Sebagai bentuk asesmen setelah pembelajaran, siswa diajak mengerjakan latihan soal berbasis website Wordwall. Latihan ini berfungsi untuk mengukur pemahaman siswa sekaligus menambah semangat belajar melalui pendekatan berbasis permainan (gamifikasi). Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif.

Salah satu peserta didik menyampaikan kesannya setelah menggunakan media tersebut. Ia mengatakan, “Materinya jadi gampang dimengerti dan seru karena bisa lihat gambar, video, dan main game juga.” Media interaktif berbasis Canva ini dinilai membuat pembelajaran terasa lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun