KENDAL – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Wera Ayu Pratiwi, melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Bhakti akademisi bertemakan "Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru Kelas 5A SDN 2 Nolokerto pada Mata Pelajaran IPAS Topik Magnet". Kegiatan ini berlangsung di SDN 2 Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, belum lama ini.
Program Bhakti Akademisi diampu oleh dosen pengampu Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd. dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Trimurtini, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh guru kelas 5A, Ibu Nanny Ratnawati, S.Pd., dengan rasa antusias dan atas persetujuan dari Kepala Sekolah SDN 2 Nolokerto yaitu Ibu Patmiwati S.Pd sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Guru menghadapi tantangan dalam menyajikan materi pembelajaran secara menarik, terutama materi abstrak seperti topik Magnet pada mata pelajaran IPAS. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga mampu memvisualisasikan konsep dengan menarik dan interaktif. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital guru, khususnya dalam menyusun media pembelajaran inovatif menggunakan platform Canva agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai penggunaan Canva untuk membuat media interaktif. Dalam sesi ini, guru mendapatkan penjelasan dan contoh langsung cara menggunakan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Canva Mata Pelajaran IPAS Topik Magnet Kelas 5.
Pelaksanaan
Setelah mendapatkan sosialisasi, guru mulai mengimplementasikan media tersebut pada tanggal 24 April 2025. Pembelajaran dimulai dengan penggunaan fitur pendahuluan berisi pertanyaan pemantik yang bertujuan merangsang keingintahuan siswa. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa untuk mengakses materi inti yang berisi pengertian, sifat-sifat, dan cara membuat magnet.
Untuk menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar siswa, media tersebut juga menyertakan video singkat sebagai pelengkap materi. Hal ini sangat membantu siswa dengan gaya belajar audiovisual agar lebih mudah memahami konsep yang disampaikan.
Sebagai bentuk asesmen setelah pembelajaran, siswa diajak mengerjakan latihan soal berbasis website Wordwall. Latihan ini berfungsi untuk mengukur pemahaman siswa sekaligus menambah semangat belajar melalui pendekatan berbasis permainan (gamifikasi). Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif.
Salah satu peserta didik menyampaikan kesannya setelah menggunakan media tersebut. Ia mengatakan, “Materinya jadi gampang dimengerti dan seru karena bisa lihat gambar, video, dan main game juga.” Media interaktif berbasis Canva ini dinilai membuat pembelajaran terasa lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa.