Mohon tunggu...
Wempie fauzi
Wempie fauzi Mohon Tunggu... Penulis - Bekas guru

Bekas gurru yang meminati sejarah serta politik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Airlangga Hartarto Berbagi Optimisme Ekonomi Indonesia dengan Pengusaha AS

8 Desember 2022   09:48 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:55 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah ancaman krisis global dan situasi geopolitik yang tidak stabil Indonesia terus mengembangkan  diri sebagai negara yang siap bekerjasama dengan negara manapun termasuk Amerika Serikat. Bagi Indonesia, situasi dalam negeri yang relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negara yang belum sepenuhnya pulih dari krisis sebagai akibat Pandemi Covid-19 memberi kesempatan untuk terus meneruskan berbagai rencananya terutama pada bidang ekonomi.

Berbagai upaya terus dijalankan, terutama yang berhubungan dengan investasi dan usaha salah satunya membuka pintu kerjasama seluas-luasnya dengan pihak asing yang berminat untuk mengembangkan bisnisnya di dalam negeri. Dari sisi pemerintah, dengan kemampaun menjaga stabilitas ekonomi dan politik  membuat  berbagai rencana seperti peningkatan daya saing usaha, meningkatkan nilai tambah ekspor, menjaga pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaaan tetap dapat berjalan sesuai perencanaan. Salah satu yang motor yang dipilih dalam upaya peningkatan ekonomi tersebut adalah pengembangan ekosistem digital sebagai mesin pertumbuhan di masa datang.

Pengembangan ekosistem digital dengan berbagai rancangan aturan dan kebijakan yang tujuan utamanyanya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi itu juga melibatkan UMKM dalam upaya reformasi struktural yang sedang dijalankan. ""Pelaku bisnis, eksekutif, dan investor sama-sama optimis terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depan. Oleh karena itu, saya menyambut setiap investasi dan kerja sama lebih lanjut dengan AS dan Amcham di Indonesia. Pemerintah Indonesia akan terus mendorong kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di dalam negeri," kata   Menko Perekonomian  Airlangga Hartarto pada acara US-Indonesia Investment Summit 2022, Selasa (6/12/2022).

Pada tahun 2023 mendatang, Indonesia akan segera menindaklanjuti berbagai komitmen pendanaan bagi transisi energi dan proyek infrastruktur yang merupakan hasil dari KTT G20 Indonesia. Komitmen pendanaan tersebut yakni Just Energy Transition Partnership (JETP), Asia Zero Emission Community (AZEC), dan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). ""Indonesia sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan negara G7 bersama Amerika Serikat untuk pendanaan yang diterima dari beberapa kerja sama tersebut," kata Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun