Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ditebus Allah untuk Berkarya Tanpa Lelah

27 November 2022   02:25 Diperbarui: 27 November 2022   02:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja|sumber: frameweb.com

Kita semua, tanpa kecuali, pernah hidup dililit dosa, dicengkeram kuasa dosa, takluk dan terpenjara kuasa dosa dalam berbagai bentuk. Yesus memanggil kita, "marilah kepada-Ku..." (Mat. 11:28). Ikuti panggilan-Nya dan bersujud kepada-Nya. Dosa dan pemberontakan kita sudah dihapus, kita sudah ditebus. Diri kita tidak lagi berada dalam kuasa dosa. Kita sudah menjadi milik Kristus karena Dia sudah menebus kita. Ayo, kita bekerja yang terbaik bagi banyak orang selamaTuhan belum "me-recall' kita dari tugas di dunia fana.

Ditengah derita masyarakat Cianjur yang diguncang gempa 21 November 2022, yang nenewaskn lebih 200 orang dan melukai lebih 700 orang, Gereja-gereja yang sudah ditebus Kristus harus menampilkan action yang signifikan bagi para korban yang kini terserak di tenda-tenda darurat pengungsian. Gereja harus tajam dan jeli melihat "ceruk" mana yang belum tersentuh oleh pihak lain sehingga bantuan warga Gereja memang spesifik dan khas sehingga benar-benar bermanfaat bagi para korban.

Harus juga dijaga jangan sampai bantuan kemanusiaan Gereja difahami fihak lain sebagai bentuk lain dari penyebaran agama. Bantuan Gereja adalah bantuan kasih yang murni karena kasih Yesus, bahwa melalui bantuan itu ada orang yang tergerak untuk misalnya menjadi pengikut Kristus, itu soal lain dan itu pekerjaan Tuhan. Mari berkarya bagi Allah tanpa lelah.

Selamat Merayakan Hari Minggu. God bless Us.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun