Sebagai umat beragama kita bersyukur bahwa kitab suci agama kita tersedia dalam bentuk tertulis dan kita bisa membacanya dengan bebas. Tradisi menulis kemudian berlanjut dalam kehidupan kita. Kita harus memelihara tradisi menulis ini dalam kehidupan kita dan mewariskannya kepada anak cucu kita. Semua tulisan kita, dalam berbagai disiplin ilmu apa pun, hendaknya dicek dengan cermat konten dan bahasanya, agar tidak menimbulkan tafsir negatif bagi pihak lain yang berujung pada kegaduhan.
Informasi dalam bentuk verbal dan/atau bentuk tertulis wajib kita cek dengan baik isi dan kata-katanya sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif banyak orang.
Pepatah yang dikutip di bagian awal tulisan menyadarkan kita pentingnya mengemas dengan cekatan kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis, jangan sampai mencederai pribadi dan/atau kebersamaan kita.
Selamat berjuang mewujudkan Hidup Berhikmat.
God Bless Us.