Ramai, Padat dan Keren! Itulah kalimat yang pantas diucapkan untuk pencapaian rekan Kompasioner dikanal Bola per Maret 2017 ini. Bagaimana tidak, dibulan Maret ini menjadi pencapaian tertinggi dari sisi jumlah artikel yang dipublish sejak awal 2017.Memang belum ada catatan jumlah artikel dari rekan Kompasioner yang masuk dalam Kompasioner terproduktif setiap bulannya versi Admin Kompasiana, namun apa yang diraih bulan Maret ini patut disyukuri.
Dari sisi jumlah artikel memang mengalami peningkatan drastis sebagaimana tersaji dalam data grafik dibawah ini,namun dari sisi feedback antara kompasioner dalam bentuk komentar maupun nilai belumlah seramai kanal fiksi maupun politik misalnya.Itu mungkin yang masih menjadi Pe-eR dalam membawa kanal bola semakin dimiliki dan meriah oleh penghuninya sebagaimana yang pernah terjadi ditahun 2012 hingga 2013 lalu.
Lalu apa yang menarik atau mencuri perhatian dikanal bola per Maret 2017? Dua tema menarik dan menyita perhatian Kompasioner adalah Kemenangan Telak Barcelona atas PSG dileg kedua 16 besar Liga Champions Eropa serta Kedatangan Michael Essien yang didatangkan Persib Bandung untuk menghadapi Liga1 musim 2017.Sedangkan Laga Perdana Luis Milla bersama Timnas U-22 menjadi tema menarik lainnya yang diangkat bulan Maret 2017.
Sedangkan untuk urusan Kompasioner yang menyita perhatian adalah Kompasioner Trie Yas dengan nick name Lanang.Kompasioner yang satu ini mampu menyajikan berita sepakbola dengan baik dan memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.Sebagai Kompasioner Cewek (semoga penulis tidak salah),doi mampu membahas tema sepakbola mengalir lancar baik soal sepakbola nasional hingga urusan liga champions sehingga Admin pun memberikan label highlight untuk enam artikelnya yang tayang medio Maret ini.
Dan berikut catatan penulis tentang kanal bola per Maret 2017 dari tulisan yang rilis hingga 15.00 WIB
248 Artikel adalah jumlah artikel yang masuk dengan 29 Headline dan 136 Highlight/Pilihanadalah catatan jumlah artikel Kompasioner dikanal bola pada Maret 2017 yang berarti ada peningkatan artikel dibanding bulan sebelumnya, Januari (175 artikel) dan Februari (158 artikel).
Mas Arnold Adoe menjadi Pemilik Headline Terbanyak dengan enam kali meraih Headline dengan artikelnya Anti Kenyamanan Itu Bernama Christian Gonzales, menjadi salah satu artikel dilima besar dengan tingkat keterbacaan tertinggi.Jumlah enam kali HL milik mas Arnold Adoe masih belum bisa mengalahkan rekor sepuluh Headline milik mas Gilang Dejan pada Januari 2017 dan juga masih memimpin daftar klasemen Headline Kanal Bola dalam tiga bulan terakhir.
Artikel ‘Ricky Nelson, Wajah Baru Pelatih Sepakbola Indonesia’ milik Andre Situmorangbukan saja menjadi Headline tetapi juga menjadi artikel dengan jumlah pembaca terbanyak di Maret 2017 serta dibandingkan dengan Januari serta Februari 2017 dengan 4773 pembaca.Disusul artikel Bang Irwan Rinaldi Sikumbang Menolak Masuk Timnas, Sombong atau Realistis? dengan 2,495 pembaca serta Artikel Berapa Perkiraan Harga Michael Essien? yang ditulisAchmad Suwefi(2,318 pembaca).
Untuk urusan artikel dengan jumlah komentar terbanyak dibagi bersama antara Pak Hensa atau Hendro Santoso yakni artikel Tiki-Taka Luis Milla di Laga Perdana Timnas U-22bersama Mas Hery Syofyan dengan artikelnya Di Saat Barca Pesta Gol (6-1), Madrid Justru Kehilangan Dua Poin dan Sevilla Semakin Mendekat!Catatan 48 komentar ini melebihi artikel Selamat Datang (Kembali) Persebaya di Pentas Elit Sepakbola Nasional (Januari/ Febrianov/ 38 komentar) dan Leicester City, belajarlah dari kegagalan Blackburn Rover(Februari/ Hery Syofyan/ 32 komentar).Â
Mas Hery Syofyan kembali mencuri perhatian dibulan Maret ini,setelah bersama Pak Hensa menjadi kompasioner dengan artikel terkomentari selanjutnya artikel Di Saat Barca Pesta Gol (6-1), Madrid Justru Kehilangan Dua Poin dan Sevilla Semakin Mendekat! miliknya menjadi artikel dengan nilai terbanyak yakni 27.Sedangkan artikel lainnya Persib Masuk 10 Klub Terpopuler di Dunia menjadi nomor dua dengan 25 nilai dan sekaligus tertinggi dalam tiga bulan berjalan.
Artikel Mas Hery yakni Berkaca dari Kasus Andri Syahputra yang Menolak Panggilan Timnas U-19?, menjadi artikel dengan durasi baca yang lama yakni enam menit dengan pemaparan yang runut dan keren khas Mas Hery tentang sosok Ardy yang dipanggil oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19.
