Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jelang Laga Kontra Man City, Liverpool Lolos dari Jerat FFP

1 Maret 2015   17:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Uji konsistensi Liverpool di 12 laga sisa musim ini dimulai, Southampton dan Hotspur sudah dijinakkan. Kini anggota 'The big four' yakni Man City, MU, Arsenal dan Chelsea siap menghadang langkah Liverpool yang belum terkalahkan dalam 10 laga akhir di Liga Primer Inggris sehingga Steven Gerrard dkk kini hanya terpaut tiga poin dari peringkat ketiga, Arsenal.

http://m.kompasiana.com/post/read/708220/2/mulus-di-st-mary-konsistensi-liverpool-diuji-the-big-four-disisa-musim.html

Walau kalah dari Besiktas (Turki) di 32 besar Liga Europa lewat adu pinalti dan terancam kelelahan fisik. Liverpool mendapat suntikan moral berharga yang bersifat non teknis yakni lolos dari jeratan aturan FPP (Financial Fair Play) yang diterapkan oleh UEFA sebagai persyaratan sebuah klub untuk berkompetisi di kompetisi dalam naungan UEFA.

"Hasil investigasi dari Club Financial Control mengumumkan bahwa Liverpool telah ditemukan (setelah penyampaian informasi keuangan tambahan) telah memenuhi persyaratan dan tidak lagi di bawah penyelidikan." ungkap jubir UEFA.

Sekedar flashback Liverpool kehilangan £ 49.800.000 untuk musim 2012-13 dan £ 40.500.000 untuk periode 10 bulan sebelum itu, namun telah mampu menulis dari sebagian besar dari kerugian tersebut sebagai pengeluaran stadion yang diijinkan.

2011-12 rekening melaporkan bahwa £ 49.600.000 dikaitkan dengan biaya stadion, dengan 35 juta yang berasal dari rencana dibatalkan mantan co-pemilik Tom Hicks 'untuk membangun stadion baru di Stanley Park - rencana Fenway Sports Group harus memo setelah mengambil lebih.

Chief executive Anfield Ian Ayre menyambut baik keputusan, mengatakan PA Sport periode keuangan yang tercakup dalam tinjauan FFP telah "sulit" bagi klub.

"Klub ini akan melalui masa transisi karena baru saja muncul dari posisi keuangan dan operasional yang sulit di bawah kepemilikan sebelumnya," katanya.

"Sejak FSG mengambil alih pada bulan Oktober 2010, kami telah stabil klub dan membuat kemajuan secara keseluruhan baik dengan mengambil pendekatan yang diukur dengan posisi keuangan kami saat kami bekerja menuju FFP kepatuhan." tutupnya (sumber : espnfc.com).

http://www.espnfcasia.com/barclays-premier-league/story/2320457/liverpool-cleared-of-financial-fair-play-breaches-but-hull-city-fined

Keputusan FFP - UEFA ini jelas menjadi hal positif bagi Liverpool jelang laga krusial yang bisa menentukan langkah Liverpool masuk empat besar musim ini lawan Man City (1/3) di Anfield. Kekalahan dari Besiktas di Liga Europa jum'at dini hari membuat Jordan Henderson dkk dalam situasi lelah fisik dan mental kala menghadapi runner up Liga Primer tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun