"Kayak orang Polandia sekarang", itulah ungkapan Presiden Jokowi kala menyambut sekaligus mengapresiasi usaha Egy Maulana Vikri yang dikontrak klub Polandia, Lechia Gdansk. Presiden Jokowi berharap agar kapten Timnas Indonesia U19 tersebut untuk terus belajar lebih baik lagi serta tidak pernah besar kepala dan harus selalu bersyukur. Sebuah sikap yang memang harus diterapkan Egy Maulana jika ingin sukses bermain di Eropa utamanya di Polandia.
Bermain dikompetisi luar negeri dalam hal ini eropa tentu bukan perkara mudah dan butuh perjuangan keras untuk menaklukkannya.Proses adaptasi terhadap iklim, cuaca, budaya dan etos kerja dilapangan hijau serta selama latihan menjadi 'menu' yang harus ditaklukkan 'si kelok sembilan',julukan Egy Maulana.Selain itu pemberitaan yang massive dimedia baik online maupun cetak juga bisa menjadi 'beban' tersendiri yang harus mampu dibuktikan Egy dilapangan nanti.
Egy Maulana Vikri sendiri sudah dikontrak klub Lechia Sgdansk selama tiga musim dan akan mulai menjalani karir profesionalnya pada Juli 2018 mendatang karena usia Egy yang belum genap 18 tahun sebagai syarat untuk berkarir di sepakbola profesional. Dukungan Presiden Jokow tentu menjadi 'tonic' bagi topskor Piala AFF U18 2017 tersebut untuk bisa mengasah diri agar sukses diklub baru dan sekaligus mewujudkan asa Timnas Indonesia U19 lolos ke Polandia, kok Polandia?
FIFA sendiri dalam kongresnya di Bogota, 16 Maret 2019 telah memutuskan Polandia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2019 mengalahkan India yang juga mencalonkan diri. Dan ini menjadi kesempatan pertama Polandia sebagai tuan rumah ajang FIFA yang digelar dua tahunan tersebut setelah sebelumnya Turki pada edisi 2013. Prestasi tertinggi Polandia adalah menjadi juara ketiga saat Piala Dunia Yunior (nama sebelum Piala Dunia U20) ediai 1983 Meksiko.
Dan Piala Dunia Yunior 1979 di Jepang menjadi saksi mata pertemuan Indonesia kontra Polandia yang digelar distadion Omiya dan disaksikan 9,000 penonton. Usai dikalahakan Argentina yang diperkuat Diego Maradona 0-5, Bambang Nurdiansyah dkk gagal menaklukkan kokoh pertahanan Polandia dan harus rela melihat gawang Indonesia kebobolan enam gol lewat gol dari Palasz, Janiec, Buda dan dua gol dari Krzystof Baran.
Diklub Lechia Gdansk sendiri ada pemain Timnas Polandia U19 yang bisa menjadi competitor Egy Maualana Vikry dalam mendapatkan menit bermain diklub barunya tersebut.Florian Schikowski namanya dan baru mencatatkan satu cap bersama Polandia U19 saat berjumpa dengan Italia. Gelandang bertahan kelahiran Dusseldorf, Jerman tersebut menjalani karir yuniornya diklub-klub Jerman sebelum akhirnya Lechia Gdansk mengontraknya musim 2017 dan sudah melakoni 2 laga musim ini.
Jika Polandia mampu ditaklukkan Egy maka tugas selanjutnya adalah membawa Timnas Indonesia U19 lolos ke Piala Dunia U20 2019 yang akan digelar di Polandia (25 Mei -- 16 Juni) mendatang. Semoga Egy Maulana Vikry dkk mampu mewujudkan impian masyarakan pecinta Timnas Indonesia yang rindu Timnas Indonesia semua level berprestasi dikancah internasional.
Jayalah Timnas Indonesia!
