Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nicky Salapu, Bangkit dari Trauma Kekalahan Telak Sepanjang Masa

3 Juli 2013   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:03 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Next Goal wins / http: thechurchoflondon.com)

Salam Kompasiana,

“The first thing he said after the game is ‘I can now tell my children that I’m a winner’. Now that is bigger than the game itself, quite frankly “ (Thomas Rongen, pelatih America Samoa)

Nicky Salapu, mungkin nama yang sangat asing bagi kita orang Indonesia. melihat namanya saja orang sudah berpikir bahwa dia adalah bukan orang Indonesia. Penulis tertarik mengangkat artikel tentang Nicky Salapu karena dari dia kita dapat belajar tentang artinya bangkit dari kekalahan telak, bangkit dari trauma serta rasa malu karena sebuah kekalahan telak sepanjang masa.

Nicky Salapu, pria kelahiran Pago-pago yang merupakan ibukota America Samoa daerah yang masuk dalam kawasan Oceania 32 tahun lalu (13 September 1980). Nicky Salapu adalah seorang olahragawan yang menjadi kiper di timnas sepakbola America Samoa.

Namanya terkenal diseluruh dunia karena rekor kekalahan terbesar yang dialami America Samoa saat berhadapan dengan Australia di FIFA World Cup 2012 dengan skor 31-0, kekalahan yang menjadi rekor resmi kekalahan terbesar dalam sejarah FIFA. Nicki Salapu selama karirnya membela Timnas America Samoa harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 91 gol dari total 11 pertandingan resmi yang dilakoni oleh America Samoa, atau rata-rata 11 gol/pertandingan.

Kekalahan telak yang membuat Nicky Salapu mengalami trauma berat, sebagai kiper sebenarnya gol yang bersarang bukan murni kesalahannya saja tetapi juga dari kerja lini belakang, lini tengah yang tidak mampu menahan serangan lawan sehingga banyak gol yang tercipta. Rasa trauma dan malu berkecamuk dalam dada pemain 32 tahun tersebut sampai dia pun tidak mau bertemu dengan rekan-rekannya sesame anggota Timnas America Samoa.

Hingga akhirnya datang seorang pria bernama Thomas Rongen, yang berasal dari Amerika Serikat yang menjadi pelatih America Samoa, tekad sang pelatih untuk memutus mata rantai tidak pernah menang America Samoa dalam keikut sertaannya dilevel pertandingan resmi menjadi alasan untuk memanggil Nicky Salapu.

“Everybody knows about him – that match is one of the most watched YouTube videos ever,” Rongen says. “I called him and asked him to come back, to shed his demons. It was a gamble because I had no idea if he was capable of giving me more than he’d showed on that pitch ten years ago. But I needed somebody there who could represent the battle scars of the team. When training didn’t go well, I just had to remind them that Nicky was here and that he had been reliving that game for all these years, and if he can exorcise his demons then so can the team” , begitulah ungkapan Rongen kepada Nicky Salapu

Nicky Salapu yang pernah dikontrak oleh Mitra Kukar, klub sepakbola Indonesia walau tidak pernah mengenyam caps, sangat dibutuhkan oleh Rongen bukan saja sebagai penasihat psikologis untuk para pemain muda America Samoa.

Tetapi dengan pengalaman masa lampau yang membuatnya menjadi mengerti dan paham tentang arti sebuah kekalahan telak, membuat Rongen optimis akan mampu membangkitkan kemampuan dan semangat dari Nicky Salapu sehingga mampu membimbing pemain lainnya untuk meraih kemenangan sebagai sesuatu yang belum pernah diraih setelah 30 pertandingan berlalu.

Dan akhirnya dengan kehadiran Nicky Salapu yang mampu bangkit dari trauma kekalahan telak menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya Timnas America Samoa untuk akhirnya meraih kemenangan berharga 2-1 atas timnas Tonga dalam ajang kualifikasi Piala Dunia Zona Oceania.

Bagaimana Nicky Salapu dibawah bimbingan Thomas Rongen yang merupakan mantan pelatih timnas USA U-20, akhirnya mampu memberikan sebuah nilai kepada semua awak Timnas America Samoa untuk mampu meraih kemenangan untuk pertama kalinya setelah melalui 30 pertandingan.

Kemenangan America Samoa atas Tonga, menjadi inspirasi bagi sutradara Mike Brett yang bekerjasama dengan Kristian Brodie dan Steve Jamison yang merupakan pembuat film documenter , untuk membuat sebuah film yang mengisahkan perjuangan Nicky Salapu dan rekannya untuk meraih kemenangan dalam sebuah film berjudul “Next Goal Win”, sebuah film yang kini menarik perhatian.

Nicky Salapu bagaimanapun menjadi aktor kebangkitan dari trauma kekalahan telak yang dialaminya, dan berkat bimbingan dan dorongan sang pelatih Thomas Rongen akhirnya America Samoa mampu bangkit dan meraih kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Semoga perjuangan Nicky Salapu yang terekam dalam film “Next Goal Win” menjadi inspirasi bagi semua orang terutama di Indonesia tentang kebangkitan dari rasa trauma yang mendalam karena kekalahan telak sepanjang masa yang dialami.

Bagi yang ingin melihat preview film-nya ini linknya :

http://www.guardian.co.uk/football/2011/nov/26/american-samoa-first-victory

Never Give Up, rekans !

Wassalam,

Wefi

Untuk link lengkapnya :

http://www.fifa.com/worldfootball/news/newsid=2028299.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun