Mohon tunggu...
Rainy Rainbow
Rainy Rainbow Mohon Tunggu... -

when chocolate love chocolate

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Midnight Sale (Wanita shopa holic)

12 September 2011   14:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wanita = Belanja, dua sisi yang tak dapat dipisahkan.

Apa jadinya bila wanita terjangkit wabah gila belanja ? hmmmmm......

Aku termasuk salah satu penggemar belanja, tapi belum akut.

Beberapa waktu yang lalu disebuah Mall di kota Jakarta, seperti biasa diskon di tengah malam atau bahasa kerennya " midnight  sale ", nafsu belanja tiba-tiba hilang dan ingin mengamati hiruk pikuk malam yang tadinya begitu dingin tiba-tiba menjadi panas karena banyaknya orang yang lalu lalang mencari barang yang mereka buru. Mataku tertuju pada seorang ibu muda yang ikut berdesak-desakan untuk mencari barang yang diinginkannya sambil menggendong bayi perempuannya. Seakan tak peduli lagi apa yang dirasakan si bayi ditengang hiruk pikuk para wanita shopa holic itu.

Si ibu muda tetap asik memburu barang yang ia sukai sampai si bayi menangispun tak ia hiraukan. Sebegitu hebatnya Midnight Sale menghipnotis para wanita ini bagai orang yang kalap.  Seakan ini adalah terakhir mereka untuk berbelanja.

Hasrat berbelanjapun semakin hilang ,aku hanya tersenyum beranjak untuk pulang, dengan langkah pelan kutinggalkan tempat itu. Dalam hati bertanya apakah yang dirasakan dan dipikirkan oleh si bayi perempuan tadi...., apakah si bayi itu kelak akan menjadi generasi penerus para wanita shopa holic.......


this is about lifestyle.

^,^)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun