Harapan kita semua setelah hari raya lebaran pada bulan Mei 2020 pandemi ini akan segera berakhir, tetapi kenyataannya tiap hari kasus positif Corona semakin meningkat. Bulan Juni orang tua juga sibuk untuk mendaftarkan siswanya ke sekolah baru. Pendaftaran sekolah berubah menjadi lewat online, pengumuman pun lewat Online juga. Orang tua bertanya-tanya bagaimana sistem pembelajaran nanti, sebagaian ingin cepat masuk.Â
Kemdikbud memutuskan tanggal 13 Juli 2020 awal tahun pelajaran baru, bagi kami yang mengajar di SD lumayan sedikit bingung. Until siswa kelas 1 bagaiman caranya mengenal guru kelas nya. Â Karena anak-anak belum boleh masuk sekolah, sedangkan kelas 1 SD belum tentu juga bisa Baca tulis.Â
Hari pertama masuk pengenalan lingkungan sekolah via Zoom, tetapi tidak semuanya bisa mengikuti, kendalamya hp yang dipakai orang tua bekerja, siswa kelas 1 belum mempumyai hp. Selain itu siswa dari kalangan tidak mampu orang tua nya tidak punya smartphone.Â
Untuk pembelajaran berikutnya kita putuskan untuk home visit berkelompok. Guru datang ke rumah murid untuk mengajar. Siswa dibentuk dalam kelompok, per kelompok anggotanya sebanyak 5 orang dengan tetap memperhatikan social distancing Dan protocol kesehatan. Setidaknya dengan belajar kelompok siswa dapat bertemu guru nya dan tetap belajar karakter.Â
Semua daya dan upaya diusahakan guru untuk melayani anak didiknya, semoga semua dedikasi guru-guru yang hebat membuahkan Basil dikemudian hari.Â