Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Penyuluh Agama Islam, Guru Ngaji, Trainer Fun Tahsin, Konselor Rumah Keluarga Indonesia, Penulis Buku, Pembimbing Umroh/ Haji, Pembelajar, konsultan pendirian rumah quran, Toko Buku & Alquran, Konveksi seragam dewasa/anak serta Wisata Religi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peristiwa Budaya Sejak Mencari Jodoh sampai Mati

3 September 2025   09:57 Diperbarui: 3 September 2025   09:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian

38. Sur Tanah ( pembacaan doa (tahlilan) yang dipimpin tokoh agama, dilanjutkan dengan pembagian makanan (kenduri atau nasi berkat) sebagai bentuk sedekah 

39. 3 hari (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

40. 7 hari (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

41. 40 hari (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

42. 100 hari (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara ) juga sebagai peringatan bagi janda Almarhum yang hampir selesai masa iddah-nya. 

43. mendak pisan / setahun (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

44. mendak pindho/ dua tahun (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

45. Nyewu / 1000 hari (pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

46. Haul / Setiap tahun (biasanya dilaksanakan hanya oleh ahli waris tokoh masyarakat, tokoh agama atau kalangan tertentu, berupa pembacaan doa, tahlil, dan pembagian makanan (nasi berkat) oleh keluarga yang berduka untuk mendoakan almarhum dan mempererat silaturahmi dengan tetangga serta sanak saudara )

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun