Awalnya dari sebuah penasaran yang mendalam yang mungkin sebagian orang suatu keadaan yang darurat yang harus dilakukan oleh seseorang untuk dapat melihat atau merasakan suatu kejadian yang ganjal dipikiran dan kehidupannya.
Hari pun telah berlalu seiringnya dengan keadaan suasana hati seseorang,yang semakin hari semakin pensaran akan keganjalan dipikirannya,perlahan pada waktu tersebut akhirnya otak dan pikiran sudah tidak berfungsi kembali dan seketika perasaan menjadi garda terdepan dalam  keganjalan itu. Hal yang mungkin tak disukai oleh otak dan pikiran tapi perasaan menjadi seolah-olah ingin merasakan betapa asingnya keganjalan dalam pikiran tersebut.
Malam telah menghampiri si perasaan, katanya ini sudah malam mayo mulai dari sekarang,perasaan pun seketika dapat merasakan dengan penuh akan sapaan tersebut,dan mulailah perasaan tersebut mencari-cari hal yang ganjal dalam sebuah pikiran tersebut,dan seketika telah mendapatkan apa yang telah terjanggal diotak dan perasaan mungkin merasakan senang dan masih banyak pensaran tapi sayang lema-kelmaan otak dan pikiran pun menhampiri dan mengatakan bahwa kamu persaan tidak akan mudah bisa kembali lagi ke rumah kami untuk bersama, sebab kau telah melanggar aturan kami yang dulu telah diterapkan dirumah kami kau melanggarnya, maafkan kalau kami berdua tidak bisa membantu sepenuhnya untuk dapat bergabung dnegan kami seutuhnya.
Tapi perasaan tidak mengubris hal itu malahan perasaan semakin mengelora bagaikan apai yang siap dinyalakan, semakin hari-semakin hari perasaan pun akhirnya nyadar bahwa pensaran tersebut membuat dia menjadi tak bisa keluar dengan mudah ,malahan persaan semakin tersiksa akan tingkah laku penasaran tersebut, dan akhirnya perasaan masih terjerumus dengan dunia pensaran tersebut dan sehingga penasaran tersebut sulit untuk bisa keluar dari dunia tersebut.
Sumedang,20 Febuari 2021.