Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Perlu Alasan untuk Memaafkan, 20 Hal Ini Mungkin Bisa Meluluhkan Hatimu

28 Maret 2025   21:09 Diperbarui: 28 Maret 2025   21:50 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Perlu Alasan untuk Memaafkan (Ilustrasi AI/Wawan Ridwan AS)

10. Orang yang memaafkan akan dicintai dan diridhai, dibersamai Allah swt

Memaafkan adalah tindakan mulia yang mendatangkan cinta ridha Allah SWT. Selalu dibersamai oleh-Nya, ini adalah janji indah bagi mereka yang berlapang dada.

11. Bersabar adalah separuh iman.

Bersabar merupakan pilar penting dalam keyakinan seorang muslim. Mencerminkan keteguhan hati dalam menghadapi ujian hidup untuk memperkokoh Iman.

12. Melatih mengendalikan hawa nafsu.

Memaafkan melatih diri untuk tidak dikendalikan amarah dan keinginan membalas. Belajar mengutamakan ketenangan dan pikiran jernih daripada mengikuti emosi sesaat sebagai bentuk pengendalian diri terhadap hawa nafsu negatif.

13. Orang bersabar dan memaafkan akan ditolong oleh Allah swt

Allah swt menjanjikan pertolongan bagi mereka yang sabar dan mampu memaafkan. Memaafkan bukan tanda lemah, melainkan wujud kesabaran yang akan mendatangkan bantuan ilahi. Membuka pintu rahmat pertolongan Allah swt

14. Memaafkan akan menghentikan kezaliman orang kepada diri kita.  

Memaafkan bukan berarti membiarkan kezaliman berlanjut. Justru, dengan memaafkan, kita mengambil kendali atas respons terhadap kezaliman tersebut, sehingga tidak lagi dikendalikan oleh pelaku.

Ini adalah langkah awal menghentikan siklus negatif yang mungkin terjadi, baik secara emosional maupun dalam tindakan selanjutnya. Memaafkan memutus rantai keterikatan emosional dengan pelaku, memungkinkan kita bergerak maju tanpa terus menerus menjadi korban kezaliman mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun