Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selangkah Lagi Saya Masuki Istana Presiden

11 November 2014   02:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14156197762144612050

[caption id="attachment_353180" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasianival 2012 (Foto Irwan TM)"][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala -   Siapa saja sebagai kompasianer akan punya langkah maju ke depan. Termasuk saya tidak mau ketinggalan memanfaatkan media Kompasiana untuk bisa menerobos bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla. Pilihan ungkapan"Selangkah Lagi", bukan polesan bibir belaka. Saya sudah merasa harus berbagi dengan Presiden Joko Widodo dibidang strategi pembelajaran Bahasa Inggris, sedangkan kepada Wakil Presiden saya ajukan konsep penanganan bidang pendidikan dalam suassana tanggap darurat.

Saya tahu diri untuk segera mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk bisa mendapatkan dukungan dengan model belajar Bahasa Inggris gaya Jokowi. Hal seperti ini terinspirasi kerelaan Walikota Surabaya kepada warga yang memamanfaatkan nama Ibu Tri sebagai merek satu produk. Sedangkan kehadapan Wakil Presiden akan saya serahkan dokumen kliping dan refleksi kegiatan saya sekian tahun selama berada di daerah konflik bernuansa sara.

Saya mengoleksi profile pemberitaan Joko Widodo, sebelum jadi Presidn. Perjalanan sudah tersimpan rapi masa pertaruhan mantan Walikota Solo itu di Pilkada DKI Jakarta. Bahkan hingga tahapan pelantikan Presiden, penyusunan Kabinet Kerja. Sosok Yusuf Kalla tentu lebih banyak, termasuk mislanya sepak terjangnya dengan posisi sebagai Ketua PMI dan gebrakan layanan perdamaian lintas negara.

Tulisan ini bisa jadi permulaan langkah, siapa tahu ada kompasianer  lain bisa memberi masukan tambahan.

Pattunuang 101114

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun