Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara anak-anak belajar. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak memiliki akses ke berbagai sumber informasi dan alat pembelajaran yang tidak pernah ada sebelumnya. Namun, di balik kemudahan dan kelebihan ini, terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital.
Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan konsentrasi. Dengan adanya berbagai gangguan digital, seperti media sosial, game, dan video, anak-anak dapat dengan mudah terganggu dan kehilangan fokus dalam belajar.
Kesulitan lain yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan membedakan informasi yang akurat dan tidak akurat. Dengan adanya berbagai sumber informasi yang tidak terverifikasi, anak-anak dapat dengan mudah terpapar pada informasi yang salah atau menyesatkan.
Kesulitan lainnya adalah kesulitan mengelola waktu. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak dapat dengan mudah menghabiskan waktu untuk bermain game atau menonton video, sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk belajar.
Kesulitan lain yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain secara online, namun mereka juga dapat kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, seperti:
- Mengatur waktu belajar: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak mengatur waktu belajar mereka dengan baik, sehingga mereka dapat memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan bermain.
- Menggunakan teknologi dengan bijak: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak menggunakan teknologi dengan bijak, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar dan tidak terganggu oleh distraksi digital.
- Mengajarkan keterampilan kritis: Orang tua dan guru dapat mengajarkan anak-anak keterampilan kritis untuk membedakan informasi yang akurat dan tidak akurat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat.
- Mengembangkan kemampuan sosial: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial mereka, sehingga mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dengan efektif di era digital dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI