Mohon tunggu...
wasta
wasta Mohon Tunggu... Guru

Mengajar, mendidik adalah tugas yang mulia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesulitan Anak Belajar di Era Digital

19 Juni 2025   20:32 Diperbarui: 19 Juni 2025   20:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara anak-anak belajar. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak memiliki akses ke berbagai sumber informasi dan alat pembelajaran yang tidak pernah ada sebelumnya. Namun, di balik kemudahan dan kelebihan ini, terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital.

Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan konsentrasi. Dengan adanya berbagai gangguan digital, seperti media sosial, game, dan video, anak-anak dapat dengan mudah terganggu dan kehilangan fokus dalam belajar.

Kesulitan lain yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan membedakan informasi yang akurat dan tidak akurat. Dengan adanya berbagai sumber informasi yang tidak terverifikasi, anak-anak dapat dengan mudah terpapar pada informasi yang salah atau menyesatkan.

Kesulitan lainnya adalah kesulitan mengelola waktu. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak dapat dengan mudah menghabiskan waktu untuk bermain game atau menonton video, sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk belajar.

Kesulitan lain yang dihadapi oleh anak-anak dalam belajar di era digital adalah kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dengan adanya teknologi digital, anak-anak dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain secara online, namun mereka juga dapat kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, seperti:

  • Mengatur waktu belajar: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak mengatur waktu belajar mereka dengan baik, sehingga mereka dapat memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan bermain.
  • Menggunakan teknologi dengan bijak: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak menggunakan teknologi dengan bijak, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar dan tidak terganggu oleh distraksi digital.
  • Mengajarkan keterampilan kritis: Orang tua dan guru dapat mengajarkan anak-anak keterampilan kritis untuk membedakan informasi yang akurat dan tidak akurat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat.
  • Mengembangkan kemampuan sosial: Orang tua dan guru dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial mereka, sehingga mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.

Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dengan efektif di era digital dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun