Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Rush Money Bikin Susah Rakyat

18 November 2016   15:39 Diperbarui: 18 November 2016   15:50 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan ini, terlalu banyak isu tak benar alias hoax berseliweran, terutama via media sosial. Jengah juga seringkali melihat berita-berita hoaxpenuh fitnah, caci-maki, cemoohan, dan ejekan di medsos. Kalau bukan kerena kepentingan bisnis via medsos, malas rasanya membuka medsos, ingin rasanya matikan akun sendiri. Tapi, ya itu medsos juga dibutuhkan oleh sebagian orang untuk berbagai kepentingan, dari mulai sekedar silaturahmi sampai berdagang online.

Salah satu hoax yang cukup mengganggu adalah ajakan untuk melakukan aksirush money” pada tanggal 25 November 2016. Maksudnya “rush money” adalah aksi tarik sejumlah uang secara masif dalam satu waktu bersamaan. Diyakini katanya, dengan dilakukan penarikan urang serentak itu, perekenomian Indonesia akan goyah.

Perekonomian goyah, Jokowi turun

Setelah perekonomian goyah, dampak selanjutnya kepercayaan terhadap Jokowi juga akan goyah. Pengennya mereka yang nyebar hoax ini lalu pemerintahan Jokowi ambruk. Jelas berarti scenario “rush money” ini sudah diarahkan kepada pelengserang Jokowi sebagai presiden. Ini tidak ada lagi hubungannya dengan kasus Ahok yang belakangan juga sempat memicu ketidakpercayaan kepada Jokowi.

Besar kemungkinan yang meniupkan kabar “rush money” ini ingin menunggangi kasus Ahok. Jika itu yang terjadi, maka jelas rencana aksi ini harus ditolak, walaupun sebenarnya sudah jelas hoax. Orang yang berbicara pelengseran Jokowi tak sepaham dengan pelaku aksi damai 411. Dua hal yang berbeda dan dua hal yang harus dibedakan. Menjaga pemerintahan Jokowi sampai 2019 adalah kesepakatan bersama secara nasional yang dipahami semua elemen bangsa, demi kesatuan bangsa.

Rush money” sengsarakan rakyat

Lagipula, apa si penyebar berita hoax “rush money” ini gak mikir apa ya. Yang paling dirugikan dari apa yang dilakukan itu adalah rakyat sendiri. Sebut saja ada dua juta orang menarik uang Rp5 juta pada hari yang sama, maka total uang yang ditarik mencapai Rp10 triliun. Yang terjadi adalah chaos alias kekacauan dalam sistem perbankan. Bank akan kekurangan uang, sehingga menimbulkan gejolak ekonomi.

Dampak selanjutnya adalah keresahan masyarakat. Krisis ekonomi terjadi lagi. Rakyat akan kesulitan lagi mencari sembako. Apa itu yang diinginkan para penyebar berita hoax “rush money”? Jika iya, jelaslah mereka, siapapun mereka adalah orang jahat luar biasa! (WK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun