Dalam tradisi Islam, ILmu memiliki posisi yang sangat mulia. Salah satunya karya yang menekankan hal ini adalah kitab Al-'Ala'Tanaul al-ilm, yang secara harfiah berarti " keutamaan dalam meraih ilmu". Kitab ini membahas pentingnya ilmu, adab menuntutnya, dan spiritual dalam proses belajar.
KItab ini menekankan bahwa ilmu bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan duniawi, tetapu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Penulisanya memulai dengan dalil-dalil Al-Qur;an dan hadis yang menunjukan keutamaan orang-orang berilmu, seperti dalam QS. Al-Maidah ayat 11
Adab dalam menuntut ilmu menjadi fokus utama. Beberapa nilai penting yang ditekankan antara lain: niat yang ikhlas, menghormati guru, tidak menyombongkan diri, serta menjauhi ilmu yang tidak bermanfaat. Penulis juga memperingatkan agar ilmu tidak dijadikan alat untuk mencari popularitas atau kepentingan materi.
Kitab ini mengandung pesan bahwa ilmu harus membawa perubahan akhlak, bukan hanya menambah wawasan. Nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, rendah hati, dan tanggung jawab menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses menuntut ilmu.
Di tengah era modern yang kerap menempatkan ilmu sebatas pada aspek formalitas dan gelar, Al-'Al Tanaul al-'Ilm mengajak kita untuk kembali pada esensi ilmu: sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan masyarakat dengan dasar keimanan dan akhlak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI