Sudah sering ini saya pikirkan. Tentang cara memanfaatkan kardus-kardus kemasan belanja online yang banyak jumlahnya. Memang ada berbagai pilihan cara. Biasanya saya gunakan kardus-kardus itu untuk menyimpan barang-barang pribadi atau stok kebutuhan.
Kadang pula saya simpan sebagai kemasan jika hendak mengirim sesuatu ke kerabat atau keluarga. Selain itu sering saya kumpulkan, lalu diserahkan kepada pengumpul barang bekas yang sering berkeliling di sekitar tempat tinggal.
Walau demikian tetap masih ada beberapa kardus yang tersisa. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 jumlah belanja online saya bertambah. Otomatis semakin banyak kardus kemasan yang saya dapatkan. Dari yang ukuran kecil sampai besar.
Di satu sisi itu membuat saya lega. Akan tetapi di sisi lain ada kebingungan hendak diapakan kardus-kardus tersebut. Rasanya sayang kalau dibuang. Apalagi beberapa di antaranya tampak menarik karena ada logo dan gambar marketplacenya.
Tak ingin kardus-kardus tersebut dibakar atau menjadi sampah, muncul ide untuk mengubahnya menjadi perkakas sederhana. Melihat rak buku yang biasa diletakkan di atas meja untuk menyimpan lembaran-lembaran kertas, saya merasa mudah untuk membuat tiruannya.
Bentuk yang mirip juga sering saya lihat di warung-warung atau toko kelontong di mana penjualnya menjadikan potongan-potongan kardus bekas sebagai wadah snack.
Saya pikir bentuk yang sama juga bisa difungsikan sebagai rak atau wadah buku. Tentu dengan menyesuaikan bentuk dan ukuran agar bisa dimuati beberapa buku.
Ternyata tidak rumit membuatnya. Hanya perlu sedikit telaten menempuh tahap demi tahap. Saya ringkaskan cara yang lakukan berikut ini.
Pertama, pilih kardus yang hendak digunakan sebagai bahan. Kardus yang tebal tentu lebih baik. Bersihkan dari debu, lepaskan sisa selotip dan label yang masih menempel, lalu jemur sebentar. Kalau perlu semprot dengan disinfektan kalau kardusnya berasal dari paket belanja online yang baru tiba.