Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Efisien Belanja Online, Keuangan Tetap Terjaga Selama Ramadan

18 April 2021   15:37 Diperbarui: 18 April 2021   16:05 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja online |dok. pribadi.

Hari Konsumen Nasional yang akan jatuh pada 20 April 2021 membuat saya bersiap. Biasanya akan ada banyak penawaran promo, diskon, dan cashback di sejumlah marketplace. Kesempatan ini bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan.

Beberapa barang kebutuhan pun sudah saya masukkan ke keranjang belanja pada dua marketplace berbeda. Satu di antara marketplace itu sudah sejak lama jadi tempat langganan saya karena menetapkan ongkos kirim yang sangat murah. Bahkan dengan berat belanjaan sampai belasan kilogram saya sering tidak dikenakan ongkos kirim sepeser pun untuk pengantaran antar provinsi. Lewat marketplace ini pula saya sering belanja untuk dikirimkan ke alamat orang tua di kampung halaman.

Ramadan di tengah pandemi Covid-19 kali ini pun mendorong saya untuk semakin mengoptimalkan belanja online. Selain mendukung physical distancing, bagi saya belanja online secara efisien juga merupakan bagian dari strategi dalam mengatur keuangan.

Pertanyaannya, bagaimana belanja online yang efisien?

Syaratnya ialah saya harus menghindari godaan belanja secara impulsif. Sebab kemudahan berbelanja online bisa mendatangkan godaan yang tidak disadari, tapi diam-diam dinikmati.

Misalnya, adanya promo, diskon dan cashback pada saat Harbolnas, Hari Konsumen Nasional, Sale Akhir Tahun dan lain sebagainya. Sebisa mungkin itu tidak membuat saya tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Memang ini tidak selalu mudah. Sebab kadang embel-embel diskon dan cashback menyihir kesadaran kita untuk mengatakan bahwa barang-barang itu kita butuhkan. Padahal, itu hanya keinginan yang didorong oleh godaan harga.

Oleh karena itu, hal utama yang perlu ditekankan agar belanja online bisa efisien dalam membantu mengatur atau menjaga keuangan ialah mampu mengenali kebutuhan dan tegas dalam menentukan prioritas setiap kebutuhan. Kemampuan ini berkorelasi dengan pengendalian diri dan penyesuaian pendapatan. Bisa dilatih sering waktu dan diperkuat oleh pengalaman-pengalaman.

Jika kemampuan tersebut sudah dimiliki, akan lebih mudah bagi kita untuk belanja online secara efisien.

Memang belanja online sering diasosiasikan dengan gaya hidup konsumtif. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi justru ada beberapa aspek dalam belanja online yang bisa mendukung pengaturan keuangan.

Pertama, adanya fitur troli atau keranjang belanja membantu saya menyusun daftar kebutuhan. Pada keranjang belanja ini saya "mencatat" kebutuhan sesuai prioritasnya. Jika ada barang yang dirasa tidak terlalu mendesak atau harganya tidak sesuai, saya segera menghapusnya dari keranjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun