Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jokowi yang Penuh Paradoks, "Mengendorse" Pernikahan Artis lalu Izinkan Tarawih Berjamaah

6 April 2021   08:23 Diperbarui: 6 April 2021   12:08 2702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murah wajah Presiden Jokowi | dokumentasi pribadi.

Masyarakat akan memadati tempat-tempat makan dan bersantai menikmati "kebebasan". Apalagi jika usulan untuk menambah jam operasi tempat makan dan kapasitasnya menjadi 75% pengunjung selama Ramadan direstui oleh pemerintah-pemerintah daerah. Maka waktu sebelum dan sesudah tarawih akan menjadi titik kritis kerumunan yang memicu "pesta Corona".

Indonesia telah mengupdate kampanye protokol kesehatan dari 3M menjadi 5M. Salah satu unsur baru yang dimasukkan dalam 5M ialah "menghindari kerumunan". Sayangnya berbagai paradoks  yang diperlihatkan oleh presiden dan pemerintah seperti disebutkan di atas justru telah mempromosikan pelanggaran terhadap aturan 5M.

Semoga saja semua itu bukan isyarat bahwa Pak Presiden sedang mengalami disorientasi dan sudah pasrah terhadap masalah pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun