Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama FEATURED

Bu Risma, "Supersub" untuk Kementerian Sosial

10 Desember 2020   09:31 Diperbarui: 23 Desember 2020   08:34 3061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Rismaharini (Dokumentasi pribadi)

Kabinet Presiden Jokowi tengah pincang usai dua menterinya menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Satu menteri "mabok lobster". Sedangkan satu lainnya "ketagihan bansos".

Kondisi ini sangat tidak menguntungkan. Baik bagi citra pemerintah, maupun bagi kinerja penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 10 bulan.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo diyakini akan segera merombak kabinet. Masyarakat pun menginginkan hal yang sama.

Presiden memang diharapkan bertindak cepat dan tegas dalam mengevaluasi para pembantunya. Mengingat Presiden sendiri sudah berulang kali marah dan kecewa karena kinerja para menterinya di masa pandemi ternyata tidak memuaskan. Terlalu lama membiarkan kondisi tak ideal di dalam kabinet akan semakin memperburuk kinerja pemerintah.

Nama-nama kandidat menteri baru kemungkinan besar sudah dikantungi oleh Presiden dan mulai "dikonsultasikan" dengan partai-partai politik koalisi. Meski mungkin hanya presiden dan sedikit orang yang mengetahui daftar nama itu, tapi mereka diyakini bukan orang baru. Setidaknya nama mereka sudah dikenal masyarakat luas.

Satu hal yang mesti menjadi perhatian Presiden ialah bahwa dibutuhkan menteri baru yang tidak biasa-biasa saja. Bukan sekadar pemain pengganti dan pelengkap jatah partai.

Diperlukan "supersub" untuk membantu Presiden di tengah pandemi. Supersub adalah kriteria pertama dan utama menteri baru Jokowi. Menteri yang bisa cepat bekerja serta mampu segera membawa dampak positif bagi kementerian terkait.

Sosok Tri Rismaharini jadi salah satu kandidat terbaik sebagai supersub. Ruang kerja baru yang cocok untuk Bu Risma adalah Kementerian Sosial.

Ada 5 faktor kuat yang dimiliki Bu Risma. Pertama, Bu Risma akan segera berstatus "free transfer".

Selesainya Pilkada 9 Desember di mana salah satunya telah memilih pengganti Bu Risma sebagai Wali Kota Surabaya menjadi momentum yang tepat bagi Bu Risma untuk melangkah lebih jauh.

Selama ini Bu Risma kerap menolak tawaran dan perintah dari partainya untuk penugasan di luar Surabaya. Bu Risma bahkan tidak menggubris tawaran saat akan dipinang sebagai Calon Gubernur DKI dan Jawa Timur. Bahkan, ketika Presiden Jokowi hendak membentuk kabinet nama Tri Rismaharini sempat diharapkan mengisi line up menteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun