Mohon tunggu...
Wardatus Sholihah
Wardatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Bahasa Pada Anak Berpengaruh Pada Cara Orangtua Mendidiknya

14 Maret 2022   02:18 Diperbarui: 14 Maret 2022   02:33 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan cara anak berbicara dan berbahasa (orami.co.id)

Bahasa reseptif adalah kemampuan anak untuk memahami yang dikomunikasikan dalam bahasa yang didengar atau dibaca. Selain itu, bahasa reseptif yang diperoleh dari kesempatan tumbuh kembang anak yang menghubungkan gambaran-gambaran bahasa yang didapat melalui pendengaran dan persepsi bertujuan untuk memahami salinan dan cara berbicara yang kemudian pada saat itu, mendapatkan makna kata. Kemampuan anak dalam bahasa reseptif ini dapat menyebabkan anak mendapatkan kata, kalimat, cerita, dan aturan. 

Dengan bahasa yang terbuka seseorang dapat memahami bahasa tersebut sehingga korespondensi dapat membuahkan hasil. Pemahaman bahasa menjadi alasan bagi remaja untuk memikirkan bagaimana tahapan progresif berikutnya, misalnya membaca dan mengarang sebagai alat belajar dan gerak. 

Hal tersebut merupakan asumsi bahwa anak itu dalam bahasa terbuka, itu dapat menyebabkan masalah dalam cukup menonjol untuk diperhatikan dan didengarkan, misalnya, dalam mempelajari latihan menanggapi pertanyaan dan latihan meminta dengan tepat karena anak itu tidak memiliki pilihan untuk menjawab pertanyaan atau ajakan yang sesuai. 

Salah satu atribut anak-anak adalah meniru apa pun yang dikatakan orang dewasa, baik dalam hal kata-kata maupun cara pengucapannya. Budaya literasi sejak dini dapat di tingkatkan agar memudahkan anak menggunakan bahasa reseptif sampai dewasa kelak. Berikut ini ada beberapa tahapan perkembangan bahasa reseptif pada anak:

Perkembangan anak usia 0-12 bulan (sehatq.com)
Perkembangan anak usia 0-12 bulan (sehatq.com)

1. Anak Usia 0-12 bulan

Pada usia ini, sebagian besar bayi berada pada tahap pralinguistik. Pada tahap ini anak akan lebih banyak menunjukkan korespondensi sebagai gambar artikulasi. 

Pada tahap ini, bayi dapat menjawab suara, ocehan (pengulangan konsonan atau vokal), mendapatkan perintah verbal, dan bantalan titik. 

Ketika anak menginjak usia 0-3 bulan, biasanya ketika orang-orang di sekitar atau terdekatnya mengeluarkan suara, si anak akan mencari di mana sumber suara tersebut dan si anak pun sudah mulai bisa memilih untuk mengenali suara diskusi dari orang lain. 

Pada saat seorang anak menginjak usia 3-6 bulan, biasanya si kecil sudah mulai bisa menjawab suara-suara yang didengarnya dan mulai merasakan suara-suara di sekitarnya. Kemudian saat anak menginjak usia 6-9 bulan, anak sudah mulai paham ketika namanya dipanggil, dia akan berputar dan mulai melihat beberapa kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun