Dapur sehat dalam mengatasi stunting merupakan suatu kegiatan dimana mahasiswa KKN menjelaskan bahwa kondisi atau kegagalan tumbuh kembang anak dengan baik pada usia tersebut dan pada sosialisasi dapur sehat untuk mengatasi stunting yaitu dengan adanya isi piringku yang menjelaskan bahwa makanan sehat tidak memerlukan biaya yang mahal cukup dengan biaya yang minim kita mampu menghasilkan makanan yang sehat serta bergizi.Â
Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022 pukul 13.00 sampai dengan 15.00, sosialisasi ini diadakan di aula balai desa Legoksayem dengan sasaran ibu-ibu desa Legoksayem. Adanya dapur sehat untuk mengatasi stunting ini diharapkan ibu-ibu desa Legoksayem mampu mengetahui gizi yang sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
Adanya dapur sehat untuk mengatasi stunting ini yang dibawakan oleh mahasiswa KKN yang dimana dapur sehat untuk atasi stunting ini merupakan salah satu program kerja unggulan pada kelompok 048 desa Legoksayem yang dimana dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat desa Legoksayem mampu mengetahui bahaya dari stunting dan mampu mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi stunting tersebut.
Dapur sehat untuk mengatasi stunting dengan sasaran ibu-ibu desa Legoksayem berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan, sebelum diadakannya sosialisasi ini ibu-ibu atau masyarakat desa Legoksayem kurangnya informasi tentang stunting dan bagaimana cara mengatasi stunting tersebut. Adanya isi piringku disini sebagai salah satu cara untuk mengatasi stunting dengan memperhatikan gizi seimbang dalam satu kali makan.
Harapan dari teman-teman KKN pada sosialisasi dapur sehat atasi stunting ini yaitu para orang tua dapat menyetahui bahaya dari stunting tersebut terhadap pertumbuhan anak. Sosialisasi dapur sehat atasi stunting ini juga sebagai ajang kreativitas orang tua dalam mengkreasikan makanan yang telah dibuat untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai informasi untuk lebih memperhatikan gizi bagi anak-anaknya.
Hasil dari adanya dapur sehat atasi stunting tersebut yang sudah terwujud yaitu masyarakat mampu menerapkan menu makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat juga mampu mengetahui lebih banyak informasi tentang stunting, dan bagaimana cara untuk mengatasi stunting dengan melakukan pengubahan gizi melalui isi piringku.
Banyak harapan dari kami mahasiswa KKN kepada ibu-ibu desa Legoksayem memperhatikan bahaya dari stunting dan mampu mengetahui cara untuk mengatasi stunting. Sosialisasi ini juga diharapkan mampu menerapkan dari isi piringku terhadap makanan yang dibuat untuk dikonsumsi sehari-hari, dengan adanya sosialisasi ini juga diharapkan ibu-ibu di desa Legoksayem lebih memperhatikan gizi pada anaknya.
