Pasar Lama Banjarmasin: Potret Keseharian Pedagang Tradisional di Tengah Modernisasi

Pasar tradisional sering kali dianggap sebagai denyut nadi ekonomi rakyat. Di sanalah masyarakat kecil menggantungkan hidup, mulai dari pedagang sayur, penjual buah, hingga penyedia jasa angkut barang. Di Banjarmasin, salah satu pasar yang masih hidup dan berdenyut hingga sekarang adalah Pasar Lama, yang terletak di kawasan Banjarmasin Tengah. 

Pasar Lama: Lebih dari Sekadar Tempat Jual Beli

Pasar Lama bukan hanya tempat transaksi antara pembeli dan penjual, tetapi juga ruang sosial di mana orang-orang saling bertemu, bertukar cerita, dan menjalin relasi. Aktivitas yang terjadi di dalamnya begitu beragam. Ada pedagang sembako yang setia membuka lapak sejak pagi buta, ada pedagang buah yang mengandalkan pasokan dari daerah sekitar, hingga pekerja informal seperti tukang becak dan pengangkut barang yang membantu kelancaran kegiatan pasar.

Di balik hiruk pikuk itu, pasar tradisional tetap menjadi pilar penting dalam menopang ekonomi kerakyatan. Meski dihadapkan pada persaingan dengan pasar modern dan minimarket, Pasar Lama masih bertahan karena menawarkan harga yang lebih terjangkau sekaligus kehangatan interaksi sosial yang tidak bisa ditemukan di pusat perbelanjaan modern.

Riset Kecil: Menyimak Suara Pedagang Pasar Lama

 Untuk memahami bagaimana keseharian pedagang di Pasar Lama, saya melakukan sebuah riset kecil dengan wawancara kepada 10 orang pedagang. Jumlah ini memang tidak besar, tetapi cukup untuk memberikan gambaran nyata tentang dinamika yang mereka hadapi sehari-hari. Pertanyaan yang diajukan meliputi usia, jenis dagangan, pendapatan, tantangan, hingga harapan mereka untuk masa depan pasar tradisional. 

Dari hasil tersebut, jelas terlihat bahwa pasar tradisional seperti Pasar Lama masih menghadapi tantangan besar. Persaingan dengan pasar modern dan platform belanja online membuat pedagang harus beradaptasi. Namun di sisi lain, ada peluang besar untuk melakukan revitalisasi.

Bayangkan jika Pasar Lama dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik, tata kelola yang lebih rapi, serta sedikit sentuhan digitalisasi. Pedagang akan lebih mudah memasarkan barang, konsumen lebih nyaman berbelanja, dan pasar tradisional tetap bisa menjadi pilihan utama masyarakat.

Menjaga Jantung Ekonomi Rakyat 

Pasar tradisional adalah warisan budaya sekaligus jantung ekonomi rakyat. Di dalamnya tersimpan cerita perjuangan, keringat, dan harapan banyak orang. Pasar Lama Banjarmasin adalah bukti nyata bahwa meskipun modernisasi terus melaju, denyut ekonomi rakyat tetap bertahan.