[caption id="attachment_361840" align="aligncenter" width="600" caption="Kolam Renang Hotel Shangri-La/Wardah Fajri"][/caption]
Bermain adalah dunianya anak-anak. Bersenang-senang dengan aneka mainan atau aktivitas yang sifatnya menghibur dan bisa membuat hati senang, adalah surganya anak-anak. Tak heran kalau orangtua akan melakukan apa saja untuk memberikan hak anak untuk bermain ini, dengan berbagai cara. Mulai memberikan mainan untuk hiburan sehari-hari, berakhir pekan sambil bermain, dan liburan keluarga yang wajib mencantumkan waktu bermain untuk anak di dalamnya.
Kami, saya dan suami, bukan berasal dari keluarga kaya raya. Kami hanyalah keluarga kecil yang berusaha memperbaki nasib, hidup lebih baik, dan berusaha memenuni kebutuhan juga keinginan si kecil semata demi hidup lebih baik untuknya, yang semoga berefek juga pada tumbuh kembangnya sehingga ia tumbuh menjadi pribadi lebih kaya pengalaman untuk melengkapi kekayaan ilmunya nantinya.
Jadi, kami pun sama seperti para orangtua pada umumnya. Berusaha dan ingin memberikan terbaik untuk anak semata yang masih batita. Mainan rumahan sedikit demi sedikit kami kumpulkan dan membantunya tumbuh dan berkembang. Akhir pekan di luar rumah sambil bermain juga kadang kami berikan. Liburan keluarga sambil bermain, nah ini yang jarang kami penuhi karena besar biayanya. Meski begitu, sebenarnya sih kebutuhan bermain si kecil sudah terpenuhi, karena memang selalu ada hikmah di balik sesuatu. Anak saya yang harus menjalani fisioterapi , membuatnya setiap dua kali seminggu bertemu dengan mainan edukatif yang sebenarnya sering ditemui di mal atau gym untuk anak misalnya, tapi kami dapatkan di klinik terapi tumbuh kembang untuk membantu perkembangan motorik anak kami. Di sana lah ia “sekolah” sambil bermain. Mainannya pun tak tanggung-tanggung, semua yang ada di arena bermain anak tersedia, jadi cukuplah sudah kebutuhan bermain terpenuhi di sini.
[caption id="attachment_361841" align="aligncenter" width="600" caption="Area bermain anak/Wardah Fajri"]
Kembali soal liburan keluarga sambil bermain, inilah yang secara tiba-tiba kami dapati akhir tahun 2014 lalu. Kesempatan yang tak terbayarkan, yang teramat kami syukuri keluarga kecil kami bisa mendapatkan keburuntungan ini.
Tepatnya 28 Desember 2014, adalah hari yang memang sudah digariskan untuk keluarga kecil kami. Benar, rejeki sudah ada yang mengatur. Hari itulah rejeki nomplok kami dapati berkat izin-Nya, atas kebaikan hati orang-orang baik di lingkaran pekerjaan saya. Pada hari itulah saya bisa berakhir pekan di hotel bintang lima kelas dunia, bermalam di kamar seharga lebih dari Rp 3 juta per malam.
Kami menikmati dan mensyukuri kesempatan menjajal program Family Weekend Stay Shangri-La Hotel. Paket menginap untuk keluarga berakhir pekan ini biasanya menggunakan kamar Deluxe dengan biaya per malam, sekitar Rp 1,8 juta. Rasanya keluarga kelas menengah dan menengah atas bisa membayar biaya tersebut untuk berakhir pekan. Kalau keluarga kelas menengah mungkin bisa menganggarkan 1-3 bulan sekali. Sementara keluarga kelas menengah atas bisa saja seminggu atau sebulan sekali. Namun khusus hari itu, kami mendapatkan keistimewaan menginap di Horizon Floor Shangri-La Hotel. Konon katanya, hanya tamu istimewa yang bisa menginap di lantai ini. Kami menempati kamar 2216 di lantai 22 dengan view luar biasa. Soal view kamar, saya ceritakan terpisah ya.
[caption id="attachment_361842" align="aligncenter" width="600" caption="View Horizon Floor Shangri-La Hotel/Dok Pri"]
Liburan sambil bermain menjadi surganya anak-anak, itulah yang memang kami dapatkan dari Family Weekend Stay Shangri-La Hotel ini.
[caption id="attachment_361843" align="aligncenter" width="600" caption="Kolam renang di hotel Shangri-La serasa liburan keluarga di resort/Dok.Pri"]
Biasanya, berakhir pekan atau liburan keluarga dengan menginap di hotel bintang lima, hiburan untuk anak hanya satu, kolam renang. Di hotel ini kami mendapatkan lebih dari sekadar bermain air dan berenang di kolam. Meski sebenarnya, bermain di kolam renang Shangri-La Hotel sudah sangat menghibur anak-anak karena suasananya menyenangkan seperti sedang liburan di resort di luar Jakarta. Padahal, kami sedang berada di jantung ibukota, pusat bisnis Kota Jakarta.
Seperti apa surganya anak-anak? Anak usia 1-10 tahun bisa menikmati aneka permainan di area taman Shangri-La Hotel. Anak saya yang mengalami hambatan berdiri dan jalan, sangat bisa menikmati berbagai fasilitas ini.
[caption id="attachment_361848" align="aligncenter" width="600" caption="Nikmatnya rebahan di atas rumput/Wardah Fajri"]
Bangun pagi, segera kami sarapan di Satoo Restaurant. Setelah menikmati aneka hidangan, juga dengan keramahan pelayan yang membuat kami merasa sepert di rumah, kami mulai penuhi janji bermain kepada si kecil. Kami awali permainan dengan berenang di kolam renang khusus anak. Anak saya berani bermain air. Sejak bayi, kalau waktunya mandi, ia sumringah sekali, hampir tidak pernah menangis dan bersahabat dengan air. Sejak dikenalkan dengan kolam renang buatan dari plastik, yang dihadiahkan teman kantor saya, ia suka sekali bermain air. Saat ayahnya pertama kali mengajak berenang di kolam renang sebuah hotel bintang empat, ia pun nyaman-nyaman saja. Kini, kolam renangnya pun naik kelas, dan ia makin sumringah. Kolam renang, memang hiburan jitu untuk anak batita sekali pun kalau sedang liburan keluarga.
Usai berenang, kami ajak si kecil istirahat di kamar. Mandi dan rebahan sejenak lalu bersiap check out, petualangan pundimulai dengan “mandi bola”. Sebenarnya sejak malam, kami sudah menjanjikan naik kuda poni di area taman Shangri-La Hotel. Ya, area bermain yang dinamakan Kids Zone untuk Family Weekend Stay ini menyediakan seekor kuda yang bisa ditunggangi anak-anak mengelilingi Kids Zone sekitar 5 menit. Saat kami tiba di Kids Zone, kuda poni belum terlihat. Kids Zone di ruang terbuka area taman pun tutup karena pindah lokasi ke ruangan Ceria namanya, mengantisipasi hujan.
[caption id="attachment_361846" align="aligncenter" width="600" caption="Enggak berani naik kuda poni, naik ini aja/Dok.Pri"]
Kids Zone yang sehari sebelumnya saya lihat terpusat di area taman, kini terpencar di beberapa titik. Di dalam ruangan, tersedia Face Painting dan NailArt, fasilitas yang paling digemari tamu anak-anak hotel ini. Juga tersedia satu sudut dengan fasilitas TV dengan program hiburan anak lengkap dengan kursi, bantal dan alas yang nyaman seperti sedang berada di ruang keluarga di rumah. Saya dan si kecil pun memilih duduk santai di sudut ini karena tak ada tamu yang memilihnya saat itu. Saya perhatikan, hari itu lebih banyak anak usia sekolah yang berlarian di ruangan, sebagian bersabar wajah dan kukunya dihias di salah satu sudut, sebagian lagi antri di gerai popcorn. Di sudut lain di ruangan yang sama ada aneka permainan yang cocok untuk balita. Mulai kuda-kudaan, satu set dapur mini, bola-bola plastik yang menjadi alas perosotan. Karena anak saya familiar dengan bola-bola itu di tempat terapinya, ia pun sumringah ketika saya dudukkan di antara bola-bola sambil melihat seorang anak yang lebih tua usianya bermain di perosotan.
[caption id="attachment_361844" align="aligncenter" width="600" caption="KidZone Shangri-La Hotel Jakarta/Dok.Pri"]
Sementara di luar ruangan, ada satu titik yang ditempatkan gawang mini untuk bermain sepakbola. Di titik lain ada permainan yang banyak digemari anak-anak lebih tua, selain sepeda berbagai ukuran yang berdekatan areanya. Anak saya pun dipilihkan menaiki sepeda, sekadar untuk berpose foto karena ia sama sekali belum bisa menaiki apalagi mengendarainya.
Untuk bisa menikmati semua fasilitas ini, tamu Family Weekend Stay cukup menyebutkan nomor kamar di meja registrasi, lalu mendapatkan tiket Pony Ride dan stiker yang ditempelkan di baju atau bagian tubuh anak yang tak menganggu kenyamanannya. Selanjutnya, anak-anak akan sibuk sendiri dengan dunianya, dunia bermain dan mengeksplorasi lingkungannya. Surga anak-anak yang ternyata juga bisa didapatkan kala liburan berakhir pekan di hotel di jantung kota Jakarta.
