Membangun dari Kampung: P3A Hakhowok dan Penggalian Saluran Air di Isawa Himan
20 September,via WhatsApp group P3A JayawijayaÂ
Di tengah lanskap pegunungan hijau yang membentang luas di Distrik Siepkosi, Kabupaten Jayawijaya, sekelompok warga Kampung Isawa Himan memulai hari dengan semangat gotong royong. Mereka bukan sekadar berkumpul, tetapi sedang mengerjakan sesuatu yang mendasar: penggalian saluran air (WA) untuk mendukung kehidupan kampung. Di bawah koordinasi P3A Hakhowok---Perkumpulan Petani Pemakai Air yang dibentuk oleh masyarakat sendiri---pekerjaan ini menjadi simbol kemandirian dan harapan.
Saluran air yang mereka gali bukan hanya untuk irigasi pertanian, tetapi juga untuk memperbaiki sistem sanitasi dan mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih sehat. Dengan alat sederhana dan tenaga manual, warga bekerja di tanah berlumpur, mengarahkan aliran air agar tidak lagi merusak lahan atau menggenangi pemukiman. Foto-foto dari lokasi menunjukkan kanal yang mulai terbentuk, dikelilingi oleh pepohonan dan latar pegunungan yang megah. Beberapa warga tampak memantau dan mengarahkan jalur air, sementara yang lain menggali dan membersihkan jalur yang tersumbat.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian PUPR, sebagaimana terlihat dari logo "Sigap Membangun Negeri untuk Rakyat" yang tertera dalam dokumentasi lapangan. Koordinat lokasi (48'21.02309"S 13858'33.13121"E) menunjukkan bahwa proyek ini benar-benar berlangsung di jantung Papua Pegunungan. Dukungan kelembagaan ini memperkuat legitimasi dan keberlanjutan program, sekaligus membuka peluang integrasi dengan sektor lain---termasuk pengelolaan sampah produktif.
Mengapa ini penting? Karena di wilayah seperti Jayawijaya, tantangan pembangunan bukan hanya soal jarak dan logistik, tetapi juga soal bagaimana masyarakat bisa membangun dari bawah. Ketika saluran air dibangun secara swadaya, maka pengelolaan limbah pun bisa dimulai dari rumah tangga. Sampah plastik yang dulunya dibuang sembarangan bisa diolah menjadi batako atau papan. Limbah organik bisa dijadikan kompos untuk pertanian. Semua ini saling terhubung, dan dimulai dari satu hal sederhana: air.
P3A Hakhowok telah menunjukkan bahwa pembangunan tidak harus menunggu proyek besar dari luar. Dengan semangat kolektif dan pemahaman lokal, mereka membuktikan bahwa kampung bisa menjadi pusat inovasi dan ketahanan. Penggalian saluran air ini bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga proses membangun masa depan yang lebih bersih, sehat, dan mandiri
hf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI