Â
Petani Tiga Distrik di Jayawijaya Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi
Jayawijaya, Papua Pegunungan --- Sabtu, 26 Juli 2025 Kegiatan gotong royong petani sawah dari tiga distrik--- Wita Waya, Pisugi, dan Libarek---telah berlangsung sebagai bentuk nyata komitmen mereka terhadap arah kebijakan pembangunan sektor pertanian Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Dipimpin oleh dua tokoh muda, Asur Alua (Koordinator P3A Papua Pegunungan) dan Yonas Marian, aksi ini berfokus pada pembersihan saluran pengairan yang mengairi lahan sawah pada hamparan bersama dengan satu sumber air.
Para ketua kelompok tani di masing-masing distrik turut ambil bagian aktif dalam kegiatan ini, memperlihatkan semangat kolektif dan kesiapan masyarakat dalam menyambut agenda _perluasan lahan_ serta _bantuan ekonomi_ yang direncanakan oleh pemerintah provinsi.
Kegiatan gotong royong ini dipandang sebagai bentuk _apresiasi konkret_ terhadap pemerintah provinsi yang sebelumnya telah menyampaikan komitmen untuk mendukung pertanian rakyat melalui program intensifikasi dan perluasan sawah. Aksi petani dilakukan secara mandiri dan menunjukkan kesiapan teknis masyarakat untuk menerima dan memperkuat kebijakan tersebut.
 "Menurut kami, ini bukan hanya pembersihan saluran air, tetapi langkah awal menyambut bantuan dan dukungan Pemprov. Kami bergerak dulu sebelum pemerintah datang," Yonas Marian.
 Satu Hamparan, Satu Air: Solidaritas Wilayah yang Menguat
Letak geografis ketiga distrik yang terhubung melalui satu sumber air menjadi dasar solidaritas ekologis antar wilayah. Hamparan sawah ini menegaskan bahwa kerja sama lintas distrik dalam pengelolaan sumber daya merupakan model pembangunan lokal yang adil dan berkelanjutan.
Gotong Royong sebagai Modal Sosial dan Partisipasi Warga
Aksi ini mencerminkan prinsip _pembangunan partisipatif_ dan _modal sosial komunitas_. Dengan kepemimpinan pemuda tani dan keterlibatan aktif dari struktur kelompok tani, masyarakat Jayawijaya menunjukkan bahwa mereka bukan hanya subjek kebijakan, tetapi juga aktor utama pembangunan.
Tanggapan Lapangan yang Memberi Arti pada Kebijakan