Mohon tunggu...
HUN FLOCKY
HUN FLOCKY Mohon Tunggu... Aktivis budaya Masyarakat Lembah baliem suku hubula

Menulis dan menyoroti pentingnya akar dan identitas budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jayawijaya dalam Lintasan Konflik Etis: Ketika Adat Berhadapan dengan Negara (Hun flocky)

10 Juli 2025   14:30 Diperbarui: 10 Juli 2025   14:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hun flocky gambar ilustrasi 

---
5. Sekolah Rakyat Distrik Bpiri

- Dampak Sosial:
  * Meningkatkan akses pendidikan di wilayah terpencil
  * Potensi konflik lahan jika pembangunan tidak dirancang partisipatif

- Dampak Ekonomi:
  * Investasi SDM jangka panjang
* Risiko pembiayaan tinggi jika tidak efisien

- Dampak Lingkungan:
  * Bisa mendorong pemanfaatan ruang yang berkelanjutan
  * Perlu pengawasan agar tidak merusak situs adat atau ritual

- Terhadap Masyarakat Hubula:
  * Positif bila kurikulum mengakomodasi nilai lokal
  * Negatif jika menjauhkan anak-anak dari sistem pendidikan adat

---
6. Komitmen Wakil Gubernur terhadap OAP

- Dampak Sosial:
  * Meningkatkan rasa pengakuan terhadap hak dan eksistensi budaya
  * Risiko eksklusivisme bila tidak melibatkan seluruh komunitas

- Dampak Ekonomi:
  * Memacu program afirmatif dan keberpihakan anggaran
  * Potensi ketergantungan terhadap bantuan pusat

- Dampak Lingkungan:
  * Bisa mendukung konservasi wilayah adat
  * Risiko kerusakan jika proyek pembangunan tidak konsultatif

- Terhadap Masyarakat Hubula:
  * Positif bila dijalankan melalui dialog dan partisipasi adat
  * Negatif jika pemimpin formal mengklaim representasi budaya tanpa keterlibatan komunitas

---
Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun