Salah satunya adalah sepatu Ske**er berwarna abu-abu. Inilah sepatu terbaik pertama yang aku miliki. Bahannya karet, ringan, dan nyaman dipakai. Kualitas bahannya, jangan ditanya. Aku menduga harganya (waktu itu) Rp700.000. Harga yang terlalu mahal untuk dibeli kaum rakyat sepertiku.
Dengan sepatu tersebut aku pakai bekerja, ke gereja, jalan-jalan, atau joging. Naik gunung pun pernah aku pakai, dan sangat aman untuk kaki.
Kemarin aku jalan sore, menempuh hampir 6 km dengan sepatu pemberian teman-teman guru. Masih nyaman dipakai. Tak terasa, sepatu itu sudah "berumur" tujuh tahun. Ibarat dipakai anak SD, sampai lulus sepatu itu masih bisa dipakia.
Beberapa bagian kulitnya sudah mengelupas. Sambungan pada solnya sudah terkelupas lemnya, jadi harus ditambal lem di sana sini. Â Solnya sudah mulus. Saking aku mengingat kebaikan tema guru dan saking nyamannya dipakai (aslinya eman jika dibuang) aku masih memakai sepatu "tua" ini hingga sekarang.
Aku sudah menyisihkan uang untuk membeli sepatu sih. Buat jaga-jaga jika sepatu "tua" ini betulan sudah tidak bisa dipakai lagi.
Jadi teringat kata-kata Bapak, "Kalau bisa beli barang yang murah, bagus, tapi bisa dipakai selamanya." --KRAISWAN
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI