Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memang, Makin Tinggi Suatu Pohon Kian Kencang Angin Bertiup

27 April 2021   08:51 Diperbarui: 27 April 2021   09:08 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon sukun itu kini telah roboh | KRIS WANTORO

Baca juga: Bertanam, suatu Tekad Menimbun Manfaat

Faktor X, pusat batangnya dimakan ulat. Pernah lihat, atau setidaknya mendengar ulat pohon? Makan kayu...? Ya. Rupanya sang batang sukun kesayangan dimakan ulat di bagian pusatnya. "Lha iki dipangan uler ngene lho...", terang ibuku, antusias. (Lha ini dimakan ulat begini)

Batang sukun dimakan ulat | KRIS WANTORO
Batang sukun dimakan ulat | KRIS WANTORO

"Ros", begitu orang tua di Jawa menyebut bagian tengah pohon, yang agak lunak itu (empulur). Bagian itulah yang berisi sumber nutrisi bagi si pohon. Bayangkan jika nutrisinya direnggut ulat, lalu ditambah terpaan angin kencang... Sudah jatuh tertimpa tangga.

Bayangkan setiap manusia adalah pohon. Berapa banyak di antara kita yang berambisi mencapai kedudukan setinggi-tingginya melalui rekomendasi, promosi, kompetensi maupun kolusi. Saat diizinkan mencapai ketinggian dimaksud, bertiuplah angin kencang yang menggoyang seluruh badan. Jika teguh, tetaplah berdiri.

Jika lemah? Cukup sampai di sini. Belum kalau ternyata ada ulat-ulat kerakusan yang mewujud korupsi dan suap, nafsu yang berupa zinah dan haus kekuasaan; yang menggerogoti unsur-unsur penopang kehidupan. Sudah pastilah roboh.

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun