Pesan moral pertama. Semua yang hidup, suatu kelak akan mati. Menganggap diri kebal dari virus adalah bebal. Ora et Labora, seperti keyakinan pak Menkes. Berdoa dan bertindak konkret dalam menghadapi virus Corona adalah tindakan paling bijak.
Kedua, di negara demokrasi ini, di mana semua mulut bisa berkomentar, baiknya kita mengeluarkan pendapat yang menentramkan daripada mengeruhkan, yang malah bisa membuat panik masyarakat. Seperti tiga politikus di atas, memberi komentar konstruktif (seperlunya, sesuai kapasitasnya, jelas kebenarannya) adalah bermanfaat.
Ketiga, apakah harus menunggu Corona dulu baru kita mau berbudaya hidup sehat (memakai masker, cuci tangan), dan mengonsumsi bahan-bahan herbal? Rasanya tidak.
Jadi,
jauh sebelum Corona menyapa Indonesia, "virus" itu ada di dalam pikiran
Dari beragam jenis komentar, Anda yang mana?