Mohon tunggu...
Wawan Kuswanda
Wawan Kuswanda Mohon Tunggu... Guru, Pelatih Pembina Pramuka, NSBPB, NSBO, Trainer, Fasilitator PM, MyViewBoard Ambassasor, Ketua KPPD Ciamis, Ketua PSLCC PGRI Kab.Ciamis, Pengurus MGMP Ekonomi SMA Kab.Ciamis, Biro 1 RAPIDA 10 Jawa Barat.

Saya seorang guru yang memiliki tekad setiap hari harus membuat sebuah prestasi baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Moto: Berprestasilah sebelum prestasi itu dilarang, jangan menua tanpa prestasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esensi Pelaksanaan Ujian Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri dalam Pencapaian Kualitas Mahasiswa

9 Juli 2025   09:26 Diperbarui: 9 Juli 2025   19:52 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Deskripsi UM Perguruan Tinggi

Bandung, Kompasiana.com - Di tengah dinamika sistem pendidikan tinggi di Indonesia, Ujian Mandiri yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki posisi strategis dalam menjaring calon mahasiswa berkualitas. Jalur ini menjadi pelengkap dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), serta mencerminkan otonomi akademik PTN dalam menentukan calon mahasiswa terbaik versi institusinya sendiri.

Jalur Alternatif dan Seleksi Berdasarkan Karakteristik Kampus

Ujian Mandiri tidak hanya menjadi jalur alternatif bagi siswa yang belum berhasil pada seleksi nasional, tetapi juga sebagai wadah untuk menilai kemampuan akademik dan potensi calon mahasiswa secara lebih kontekstual. Setiap PTN memiliki kekhasan dalam merancang sistem ujian, baik dari segi materi, bobot penilaian, hingga pendekatan seleksi (tertulis, portofolio, wawancara, atau gabungan).

Dengan demikian, Ujian Mandiri memungkinkan kampus untuk mencari mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga sesuai dengan nilai, visi, dan budaya institusinya.

Peluang untuk Menjaring Talenta Unggul yang Belum Terakomodasi

Banyak peserta didik potensial yang mungkin tidak tersaring melalui jalur nasional karena berbagai faktor non-akademik atau kompetisi yang sangat ketat. Ujian Mandiri membuka kembali kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuannya secara objektif dan adil.

Dengan seleksi yang lebih fleksibel dan kadang berbasis lokal, PTN dapat menjaring talenta-talenta unggul dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan geografis yang sebelumnya mungkin kurang terakomodasi.

Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa Baru

Salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi adalah mutu input mahasiswa. Ujian Mandiri, ketika dilaksanakan dengan sistem yang baik dan transparan, menjadi alat seleksi yang efektif untuk menilai kesiapan akademik, komitmen, dan potensi peserta dalam menjalani studi di lingkungan PTN yang kompetitif.

Hal ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran, daya saing lulusan, serta akreditasi institusi dalam jangka panjang.

Tantangan dan Tanggung Jawab Institusi

Meski memiliki banyak manfaat, pelaksanaan Ujian Mandiri juga tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah persepsi masyarakat terkait transparansi dan potensi komersialisasi. Oleh karena itu, PTN memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas seleksi, menjamin sistem yang adil, dan memastikan bahwa keputusan penerimaan murni berdasarkan kualitas.

Penerapan teknologi digital, pengawasan independen, serta keterbukaan informasi menjadi kunci dalam menjawab tantangan ini.

Kesimpulan

Ujian Mandiri bukan sekadar jalur seleksi tambahan, tetapi merupakan instrumen penting dalam membangun mutu perguruan tinggi. Melalui mekanisme seleksi yang dirancang sesuai karakteristik institusi, PTN dapat menjaring mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki potensi, karakter, dan semangat belajar tinggi.

Dengan pengelolaan yang profesional, Ujian Mandiri dapat menjadi fondasi dalam membentuk generasi intelektual yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun