Mohon tunggu...
Wang Yaxuan Andhika William
Wang Yaxuan Andhika William Mohon Tunggu... murid

film dan vidio

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dari Menteng, Untuk Dunia - CC CUP XL

5 Oktober 2025   23:01 Diperbarui: 5 Oktober 2025   23:01 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Panitia fotografi CC CUP XL

"CC Cup juga menjadi tempat belajar yang tidak ada di kelas."

Yang paling aku suka dari CC Cup adalah bagaimana musik dan olahraga bisa jadi alat buat menyatukan banyak orang. Tidak peduli dari sekolah mana, semua bisa saling mendukung. Ada semangat kompetitif, tapi juga ada rasa hormat dan solidaritas. Di situlah aku lihat apa artinya men for others, bukan tentang menang atau kalah, tapi tentang apa yang kita bagi untuk orang lain.

CC Cup juga jadi tempat belajar yang tidak ada di kelas. Di sini kita belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, pengorbanan, bahkan pengendalian emosi. Buat yang tampil, ini latihan mental. Buat panitia, ini latihan tanggung jawab. Buat penonton seperti aku, ini latihan menghargai dan menikmati proses.

Setelah malam penutupan selesai, aku lihat beberapa panitia masih sibuk beresin alat, mengecek properti, bahkan mengangkut kabel. Padahal acara sudah kelar. Tapi di situ aku lihat sesuatu yang lebih berharga dari sekadar sukses acara, aku lihat hati yang bekerja. Mereka tidak mencari pujian, cuma ingin membuat sesuatu yang bermakna. Itu yang bikin CC Cup berbeda dari event lain.

Sumber: Panitia fotografi CC CUP XL
Sumber: Panitia fotografi CC CUP XL

CC Cup XL 2025 sudah selesai, tapi semangatnya tidak berhenti. Justru dari sini, aku merasa api itu baru mulai menyala lagi. Acara ini jadi pengingat bahwa anak muda Indonesia punya potensi luar biasa kalau dikasih ruang untuk berkarya dan berproses.
Dari Menteng, semangat itu menjalar ke banyak sekolah lain. Dan siapa tahu, dari sana juga bisa menjalar ke dunia.

Bagi aku pribadi, CC Cup bukan cuma festival. Ini cermin. Tempat aku bisa lihat siapa diriku sekarang, dan siapa aku mau jadi nanti. CC Cup ngajarin aku tentang arti kebersamaan, kerja keras, dan menjadi pribadi yang magis, berani melampaui batas demi sesuatu yang lebih besar.

Karakter anak muda bukan dibentuk dari kemenangan, tapi dari perjalanan menuju kemenangan itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun