Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Slingless Jellyfish di Pulau Kakaban

27 Maret 2013   03:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:09 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diantara  pembaca sekalian mungkin sudah mulai tidak asing lagi dengan nama Kepulauan Derawan di Provinsi Kalimantan Timur yang  terkenal sebagai surga snorker dan diver manca negara.

Kepulauan yang cantik ini  memiliki pula Pulau Kakaban yang ternyata memiliki daya pikat luar biasa selain alam bawah lautnya yang mempesona.

Sebagaimana dalam ulasan saya sebelumnya di Kompasiana tanggal 19 Maret 2013, bahwa Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau yang diantaranya adalah Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban dan Pulau Maratua. Dari ketiga pulau yang paling sering dikunjungi wisatawan mana tersebut, Pulau Kakaban yang paling menarik minat saya karena di tempat inilah dapat ditemukan ribuan Ubur-ubur tak menyengat atau Slingless Jellyfish yang hidup bebas dan damai dalam Danau Kakaban.

Ubur-ubur  jinak yang bertubuh lembut seperti jelly tepat di tangan saya sendiri sungguh belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun hal tersebut terjadi nyata di suatu tempat yang tak jauh dari tempat domisili saya.

Pulau dimana terdapat habitat Ubur-ubur tak menyengat  ini dapat  ditempuh dengan perjalanan selama sekitar satu jam dari Pulau Derawan, tempat dimana para wisatawan biasa menginap. Memiliki luas 1.913 hektar dimana keseluruhan pulau terlihat hijau dengan aneka tetumbuhan dan juga pohon mangrove besar  yang mengitari sekitar pantainya yang berpasir putih bersih.

Konon menurut majalah wisata yang saya baca dalam penerbangan menuju Derawan, di dunia hanya ada 2 tempat dimana ubur-ubur jenis ini bisa ditemukan, yaitu di Palau – Filiphina dan di pulau Kakaban – Indonesia.Wah ! Hebat ya.

Setelah mencapai bibir pantai dengan boat, kita dapat melanjutkan perjalanan menuju danau yang berada di tengah-tengah pulau ini. Berada sedikit diatas permukaan laut dengan kedalaman danau sekitar 17 meter yang terdalam. Memerlukan perjalanan mendaki lalu menuruni tebing bertangga sekitar 10-20 menit dari pantai untuk mencapainya. Cukup melelahkan namun setelah tiba di tujuan, rasanya terbayar sudah rasa lelah karena takjub dengan keindahan danau dan sekitarnya yang sangat indah dan menyejukkan mata.

Menuju Danau Kakaban Photo : Koleksi Pribadi

Danau Kakaban Photo taken by : Lia Purwanti

Photo taken by : Toni BSA

Pulau  yang menjadi daya tarik luar biasa bagi para pencinta kelautan karena keindahan alam dan keanekaragamanan biota laut yang dimilikinya.  Untuk yang ingin menikmati alam bawah lautnya namun tidak terlalu mahir berenang, tidak usah khawatir karena biasanya tur agen sudah mengatur adanya pelampung-pelampung yang sudah disediakan.

Pelampung yang warnanya kontras dengan alam sekitar danau ini membuat kita lebih  aman  dan leluasa dalam menikmati keindahan surgawi bawah laut yang tersaji nyata di depan mata sehingga menjadi pengalaman yang sangat sulit untuk dilupakan.

Snorking diantara Jellyfish Photos taken by : Toni BSA

Adapun spesies Ubur-ubur yang hidup di danau ini adalah species yang berbeda dimana mereka telah kehilangan system pertahanan alamiah mereka dikarenakan kurangnya predator utama yang bertubuh besar di danau berair payau hangat ini.  Sangat aman berenang  diantara mereka karena jenis ini tidak menyengat sebagimana Ubur-ubur biasa. Yang menakjubkan, kita bisa bebas menyentuh dan memegangnya perlahan agar tak merusak tubuh Ubur-ubur purba. Bahkan, pemakaian sunblock dananeka krim tubuh yang biasa dipakai sebelum berenang dilarang digunakan karena zat kimia yang terkandung dalam krim tersebut bisa mempengaruhi dan menganggu habitat hewan laut tersebut.

Dengan segala keindahan dan keunikan pulau yang tak kalah dengan tempat wisata alam mancanegara lain, sungguh beruntung Kalimantan Timur memiliki aset wisata yang luar biasa ini. Semoga pemerintah dan penduduk setempat dapat tetap merawat keastrian kepulauan Derawan dengan baik sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang lebih terkenal lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun