Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyentuh Ubur-Ubur Purba di Kakaban Island

19 Maret 2013   02:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:32 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengunjungi Kepulauan Derawan sungguh kesempatan yang luar biasa dan dinantikan. Kepulauan  yang terletak di Propinsi Kalimantan Timur ini menjadi salah satu objek wisata bahari utama yang menjadi pilihan favorit turis asing setelah Raja Ampat.  Berada di sebelah timur Tanjung Redeb, atau sisi barat laut Sulawesi dan terdiri dari banyak pulau nan indah.

Diantara pulau-pulau indah itu ada beberapa yang paling terkenal dan banyak di kunjungi diantaranya adalah pulau Derawan, pulau Sangalaki, pulau Kakaban dan pulau Maratua.

Pilihan Favorit Wisata bahari setelah Raja Ampat

Keindahan kepulauan ini konon pamornya sudah ke manca Negara. Tidak heran, ketika kita tiba di Bandara Kalimarau, bandara ini terlihat sibuk dan padat oleh arus wisatawan.

IMG_0496
IMG_0496

Bandara Kalimarau di Berau

Untuk rute perjalanan menuju ke kepulauan ini bisa di tempuh dengan dua rute utama yang lazim dipergunakan. Dari Balikpapan, Kalimantan Timur, perjalanan bisa dilanjutkan via pesawat menuju Tarakan atau Berau. Jika anda memilih via Balikpapan-Tarakan, maka setiba di kota Tarakan, perjalanan akan dilanjutkan melalui laut dengan menggunakan seatruck/ boat perahu mesin selama kurang lebih 3 jam. Namun, jika anda merasa lebih nyaman dengan perjalanan darat, jalur Balikpapan – Berau adalah opsi yang sebaiknya dipilih. Dari Berau,  perjalanan darat selama 2,5 jam akan ditempuh untuk kemudian menyeberang ke kepulauan Derawan di dermaga  Tanjung Batu selama hanya kurang lebih 20 menit saja.

IMG_0527
IMG_0527

Pelabuhan Tanjung Batu

Di kesempatan mengunjungi kepulauan ini, saya melakukannya bersama rombongan kantor saya di PT. Elnusa, Tbk dalam kegiatan Team Building for operation dengan total peserta  yang berjumlah sebanyak 34 orang.

Keberadaan kami yang hiruk pikuk dengan keramaian anggota rombongan yang beragam polah, cukup menambah kepulauan yang bersuasana syahdu dan tenang menjadi sedikit semarak.

Sumber: Rombongan Team Building Elnusa

Perjalanan dimulai di pukul 14.25 di Balikpapan – Berau, tiba pada pukul 15.30 sore di bandara Kalimarau, Berau. Dilanjutkan perjalanan darat  lalu menyeberang dengan dua buah seatruck charteran. Konvoi mobil selama kurang lebih 2,5 jam berlalu tak terasa karena dipenuhi gurauan-gurauan riang para anggota rombongan yang berjalan beriringan dengan menggunakan 9 unit mobil. Tidak adanya armada bus sebagai penunjang transportasi darat mungkin bisa dipertimbangkan bagi pemerintah Berau jika mereka ingin lebih meningkatkan dan lebih menyemarakkan pariwisata yang menjanjikan ini.

Tiba di pulau Derawan, boat  langsung menambatkan tali pengait di dermaga resort terbaik di pulau Derawan. Hari telah menjelang malam namun setelah menata diri dengan bebersih dan meletakkan tas ransel, kami masih menyempatkan menghibur diri di waktu malam dengan acara malam kekerabatan yang dilakukan didalam resto Delawan yang terletak dalam wilayah resort.

Tak henti masing-masing peserta mengucapkan puji syukur karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan perjalanan yang menjadi impian kebanyakan dari mereka. Gelisah menanti malam berganti pagi agar esok hari kami semua bisa segera menyusuri seluruh pulau-pulau yang telah hadir tepat di depan mata.

DSC02448
DSC02448

Menanti pagi segera terbit

DSC02438
DSC02438

Mengisi Waktu sebelum pagi menjelang

DSC02454
DSC02454

Mengisi Waktu sebelum pagi menjelang (2) Photo taken by : Toni BSA

Di pagi buta di hari kedua,  hampir semua anggota rombongan bangun pagi karena tak ingin kehilangan kesempatan berburu matahari terbit di ujung dermaga resort. Semburat matahari yang tersembul malu-malu diantara awan abu-abu kegelapan di pagi itu tidak mengurangi keindahannya diantara panorama laut yang sangat indah. Sesekali, terlihat beberapa ikan-ikan kecil berlompatan dan bayangannya nyata di beningnya air laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun