Mohon tunggu...
Wandi Saputra
Wandi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak ke Empat dari Empat bersaudara

Ingin menjadi seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Catatan Anak Desa: Mau Dibawa ke Mana Potensi Pertanian di Sulawesi Tengah ?

20 Juni 2021   10:36 Diperbarui: 20 Juni 2021   10:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Baru-baru ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah mengajak segenap anak-anak muda milenial untuk berani terjun ke dunia pertanian dengan mengadopsi teknologi smartfarming.Pertanian berbasis teknologi ini tentunya akan lebih memudahkan budidaya, efisien, dan bisa mengakselerasi produktivitas. Inilah yang sementara dan diterapkan oleh petani milenial di beberapa kawasan yang berada di Provinsi Bali dan Pulau Jawa.

Mereka menerapkan pertanian pintar dari hulu hingga hilir, sehingga efisiensinya hampir 90 persen. Selain itu, juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertanian yang berkelanjutan.Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus mendukung dan menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha. 

Melalui tangan anak-anak muda dan teknologi masa depan pertanian Indonesia akan maju, mandiri dan modern.Hal baik pula yang tengah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu Program Literasi Digital Nasional, dimana segala sektor pendapatan baik masyarakat atau daerah akan diprioritaskan berbasis teknologi.

Sebagai Anak Muda Sulawesi Tengah juga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, tentu punya ketertarikan tersendiri menilai kebijakan yang dihadirkan oleh Pemerintah yang sangat potensial terhadap pembangunan daerah khususnya di sektor Pertanian.

Pada tanggal 16 Juni 2021, bertempat di Istana Negara. Presiden Joko Widodo baru saja melantik Rusdy Mastura bersama Ma'mun Amir yang secara resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Sebagai anak muda Sulawesi Tengah, tentu mengerti betul bahwa begitu banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh Gubernur bersama Wakil Gubernur untuk mempercepat pembangunan Sulawesi Tengah menuju "Sulteng Sejahtera", tentu ini bukan pekerjaan setahun-dua tahun.

Dalam rencananya, Rusdy Mastura bersama Ma'mun Amir dimasa kampanye yang masih berstatuskan sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur siap mengembangkan teknologi untuk kemajuan pertanian di Sulawesi Tengah.

Selain itu, Rusdy-Ma'mun akan memperbaiki transportasi darat, laut dan udara agar terkoneksi antar daerah satu dan yang lainnya dalam mewujudkan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga sebagai penyuplai kebutuhan pangan di ibukota negara baru yang akan pindah ke Kalimantan.

Dalam rilisan liputan6.com 04/12/2020 Rusdy Mastura menuturkan "Sulawesi Tengah sangat kaya dengan kekayaan sumber daya alamnya, nilai tukar petani harus bisa meningkat dan perlu pemanfaatan teknologi disektor tersebut. Misalnya sawah di Toili, Buol, dan Parigi kita harus manfaatkan teknologi serta mendorong pendidikan yang berbasis vokasi pertanian,"

Tambahnya dalam rilisan liputan6.com "Sulawesi Tengah masih banyak jalan provinsi yang rusak dan memperihatinkan, seperti misalnya di Balantak Utara dan jalan provinsi lain. Inilah salah satu yang harus kita benahi, karena ini mempercepat proses dari produsen ke konsumen, dari desa ke kota,"

"Sulawesi Tengah harus menjadi sentral hubungan antara bagian timur dan barat, karena ibukota akan pindah ke Kalimantan. Harus ada gagasan besar melihat peluang dan kesempatan ini untuk diwujudkan, jangan hanya berbicara normatif yang siapapun bisa melakukan," tegas Rusdy - tutupnya dalam rilisan liputan6.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun