Mohon tunggu...
Walfin Sihab
Walfin Sihab Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk Menulis Berita KKN-T Undip

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pemanfaatan Platform Exovillage sebagai Sarana Promosi UMKM di Desa Batursari

23 Desember 2021   23:07 Diperbarui: 24 Desember 2021   23:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batursari, Demak(20/12) - 

Pandemi COVID - 19 yang melanda Indonesia memiliki dampak yang besar pada sektor perekonomian yang ada. Salah satu sektor yang paling terdampak oleh adanya pandemi COVID - 19 adalah sektor pariwisata dan UMKM. Adanya pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) membuat perekonomian memburuk terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah. Hambatan perekonomian juga dirasakan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Demak. Banyak produk yang dihasilkan kurang diminati di masyarakat, karena masyarakat lebih fokus kepada produk kesehatan di masa pandemi. Selain itu daya beli masyarakat juga cenderung menurun karena banyaknya kasus kehilangan pekerjaan dan pendapatan saat pandemi. 

Hal ini jelas sangat merugikan, mengingat pariwisata adalah salah satu sektor pemasok ekonomi terbesar bagi suatu daerah. Pariwisata dapat meningkatkan pendapatan devisa, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, juga merangsang pertumbuhan industri pariwisata lain seperti kuliner, penginapan, toko souvenir, dsb.

Pada akhir tahun 2021 ini, kebijakan PPKM telah mendapatkan kelonggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah mencoba untuk menetapkan kebijakan baru dengan tujuan memulihkan perekonomian masyarakat namun tetap dapat mengontrol laju pertumbuhan Covid - 19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pihak, baik masyarakat baik pemerintah maupun swasta, berupaya secara penuh untuk mengupayakan inovasi - inovasi yang dapat memulihkan perekonomian. 

Meninjau kebijakan tersebut, Universitas Diponegoro bekerja sama dengan platform ExoVillage dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)  untuk berupaya memberikan solusi permasalahan yang dihadapi dengan berupaya melakukan pemberdayaan desa dalam meningkatkan perekonomiannya pasca pandemi Covid-19 terutama dalam sektor pariwisata dengan memanfaatkan platform ExoVillage.

Platform ExoVillage sendiri adalah platform untuk membranding sektor pariwisata di seluruh Indonesia. Di dalamnya sangat lengkap dimana pengakses dapat melihat atraksi wisata yang ditawarkan dari suatu daerah secara lengkap meliputi destinasi wisata, kuliner, toko souvenir, penginapan, UMKM, kebudayaan masyarakat, dan apapun yang dirasa menyediakan atraksi yang menarik untuk dikunjungi. ExoVillage juga bisa dijadikan sebagai marketplace bagi UMKM yang ingin memasarkan produknya secara luas. Harapannya, dengan adanya platform ini mampu menjadi referensi bagi seluruh wisatawan, sehingga dapat mengembalikan kembali minat pariwisata yang tujuan utamanya pemulihan ekonomi bagi desa dan UMKM. 

Adanya kegiatan KKN ini berupaya memetakan potensi wisata desa dalam upaya pencapaian SDG’s. Dalam kegiatan KKN ini, mahasiswa diberikan pengarahan dan pelatihan terkait mapping potensi desa, cara membranding suatu produk, serta pembuatan rencana roadmap pengembangan suatu potensi desa. Kegiatan KKN ini berkolaborasi penuh dengan seluruh pihak desa baik stakeholder, pelaku UMKM, komunitas masyarakat seperti Karang Taruna, pengelola destinasi wisata, dsb.

Setelah dilakukannya observasi dan wawancara, didapatkan beberapa potensi desa yang unik  dan layak untuk dikembangkan menjadi sektor pariwisata di Desa Batursari. Diantaranya adalah situs cagar budaya Batu Bale dan situs Watu Nganten, beragam UMKM seperti kerajinan ecoprinting yang memberi warna pada kain dari bahan dedaunan yang mudah ditemukan, kerajinan sabut kelapa yang memanfaatkan setiap bagian dari kelapa untuk diolah menjadi produk baru yang beraneka ragam jenisnya, kerajinan batik dengan motif unik yaitu motif yang terinspirasi dari anatomi manusia seperti jaringan saraf, kerajinan resin dengan membuat tiruan makanan sehari-hari, dll. 

Dalam kegiatan KKN ini, peserta KKN diberikan pengarahan dan pelatihan oleh pihak ExoVillage terkait mapping potensi desa, bagaimana cara membranding suatu produk, serta pembuatan rencana pengembangan suatu potensi desa (roadmap) dengan melibatkan banyak pihak seperti UMKM, komunitas Karang Taruna, dan pengelola destinasi wisata yang ada di Desa Batursari. Selanjutnya, dilakukan pelatihan untuk masyarakat di Desa Batursari dalam mengoperasikan platform ExoVillage. 

Mahasiswa KKN juga berupaya untuk mencari kader promosi wisata desa. Kader ini nantinya akan diberi pelatihan terkait branding suatu produk desa dan cara mengoperasikan platform ExoVillage. Harapannya kader ini dapat melanjutkan keberjalanan program ini setelah kegiatan KKN telah berakhir. Kader diharapkan mampu untuk memberdayakan desanya sendiri dengan mengobservasi dan memetakan kembali potensi wisata yang dimiliki desa serta dapat memanfaatkan ExoVillage sebagai pilihan platform utama dalam mempromosikannya. Dalam kegiatan KKN ini, mahasiswa melibatkan Karang Taruna untuk menjadi kader desa. Karena kegiatan yang ada sebagian besar dilaksanakan pada platform digital, maka remaja dirasa adalah usia yang tepat untuk menjadi kader bagi program ini. Selain itu, tujuan lainnya yaitu agar anak muda khususnya remaja desa memiliki kepedulian terhadap kondisi desa dan berkontribusi secara aktif dalam memajukan perekonomian desa.  

Keterbatasan dalam berkumpul membuat Tim KKN Tematik hanya bisa memilih masyarakat dari komunitas tertentu yang telah terpilih atau kader untuk diberikan pelatihan digital demi membantu UMKM Desa Batursari dalam mengenalkan produk mereka ke ranah digital yang lebih luas dengan memanfaatkan platform ExoVillage. Diharapkan platform ExoVillage dapat dimanfaatkan oleh kader Desa Batursari dengan baik sehingga minat pariwisata masyarakat dapat kembali meningkat dengan menghadirkan beragam wisata dan produk menarik yang ada di Desa Batursari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun