Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Tips Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk Anak

16 Mei 2021   22:42 Diperbarui: 18 Mei 2021   13:00 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Buku tentang kisah tokoh-tokoh kebangsaan.

Pengalaman saya di atas adalah contoh bahwa bacaan anak bisa sangat menentukan minat seseorang di kemudian hari.

Tak jarang anak-anak itu tidur bersama buku bacaannya. Mengulang-ulang membaca buku favoritnya sampai tertidur, tanpa disadari ini merupakan proses "indoktrinasi" yang  bisa membentuk kepribadian anak. 

Maka pemilihan buku bacaan anak merupakan proses krusial, yang bukan tak mungkin akan membentuk cara berpikir anak, yang terbawa hingga dewasa.

Oleh karena itu, para orangtua jangan meremehkan pemilihan kualitas bacaan untuk anak-anak.

Saya adalah anak yang melewati masa kanak-kanak pada awal tahun 1970-an. Dari pengalaman saya, pemilihan kualitas bacaan untuk anak, bisa mempertimbangkan tips-tips berikut ini:

1. Jika bacaan anak itu adalah majalah, maka yang dilihat adalah siapa para redaktur di balik majalah tersebut. 

Pada tahun 1970-an, para redaktur majalah Bobo adalah juga jurnalis atau penulis dari Harian Kompas. 

Mereka adalah orang-orang yang tidak diragukan kualitasnya dalam dunia kepenulisan. Kualitas redaktur biasanya juga menentukan kualitas majalah anak tersebut. Demikian juga para redaktur majalah Kuncung pada masa kanak-kanak saya, mereka adalah penulis-penulis senior.

2. Memilih bacaan yang memiliki plot dan alur cerita yang terbangun runtut, tidak bertele-tele, agar anak mudah mencernanya.

Jika akhirnya anak gemar membaca, biasanya akan diikuti dengan minat di kemudian hari, yaitu gemar menulis.

Dan jika sejak dini anak dibekali bacaan dengan plot dan alur yang baik, ini akan memberi dasar yang baik bagi minat si anak, jika kelak mereka menjadi penulis. Jika tidak menjadi penulis pun, plot cerita yang baik bisa melatih berkembangnya logika anak sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun