Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Nyata! Rumah Terbelah Jadi Dua Wilayah Negara

3 Mei 2021   01:45 Diperbarui: 5 Mei 2021   11:01 2849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tampak pasangan ini berdiri di garis perbatasan antara Belanda dan Belgia di kota Baarle-Nassau (Belanda) dan kota Baarle-Hertog (Belgia). Batasnya hanya selangkah!| Dokumentasi pribadi

Kota Baarle-Nassau di Belanda ini berbatasan dengan kota Baarle-Hertog di Belgia. Kedua kota ini unik, karena di kota Baarle-Nassau (Belanda) ada daerah enklave Belgia. Dan di Baarle-Hertog (Belgia), ada daerah enklave Belanda.

Terhitung ada 22 daerah enklave Belgia di Belanda. Dan ada 7 daerah enklave Belanda di Belgia. Masih ada 1 daerah enklave Belanda di Belgia, dekat Zondereigen. Jadi total ada 30 daerah enklave di daerah Baarle-Nassau (Belanda) dan di Baarle Hertog (Belgia) ini.

Puzzle geografis yang sekarang menjadi perbatasan wilayah negara ini, sudah ada sejak abad ke-12. Daerah enklave yang sekarang menjadi wilayah perbatasan ruwet di Baarle-Nassau (Belanda) dan Baarle-Hertog (Belgia) ini sudah ada sejak tahun 1198, ketika tanah di kedua daerah ini dimiliki oleh Godfrey II van Schoten yang menjadi penguasa Breda saat itu. 

Pada abad ke-12 itu belum ada negara yang bernama Nederland dan belum ada negara yang bernama Belgia. Yang masih berkuasa saat itu adalah para tuan tanah yang menginginkan tanah seluas mungkin agar bisa mendapatkan keuntungan.

Pembagian wilayah antara Belanda dan Belgia di kota Baarle Nassau (Belanda) dan Baarle-Hertog (Belgia) ini kemudian disepakati secara resmi melalui Perjanjian Maastricht pada tahun 1843. Situasinya menjadi lebih sederhana sejak tahun 1990-an, karena integrasi yang erat antara negara Uni Eropa dan adanya Perjanjian Schengen.

Foto: Monumen Perjanjian Maastricht yang membagi wilayah enklave antara Belanda dan Belgia.| Dokpri
Foto: Monumen Perjanjian Maastricht yang membagi wilayah enklave antara Belanda dan Belgia.| Dokpri
Ada kejadian lucu tentang restoran yang mengakali peraturan akibat restorannya dibelah garis perbatasan antara kedua negara. Ini artinya setengah dari ruang restoran ini harus mengikuti aturan Belanda, dan setengahnya lagi harus mengikuti aturan Belgia. 

Menurut aturan Belanda, restoran itu harus tutup lebih awal (dibanding Belgia). Restoran mengakalinya dengan mudah. 

Pengunjung restoran cukup pindah ke meja wilayah Belgia (di ruang yang sama). Caranya cukup selangkah kaki....hup! Pengunjung pun bisa meneruskan makan dan minumnya tanpa melanggar aturan negara Belanda.

Untuk melihat suasana bagaimana garis perbatasan itu membelah bukan hanya jalan-jalan, tapi juga rumah/toko/bangunan, bisa dilihat melalui video liputan saya di bawah ini yang kontennya merupakan kombinasi antara food, cooking, travelling.

(Penulis: Walentina Waluyanti)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun