Siapa yang tidak kenal dengan kue unik berbentuk bunga ini? Benar  sekali, ini adalah kue kembang goyang. Kembang goyang merupakan kue  kering yang terbuat dari kue beras dan berasal dari Betawi dimana  bentuknya seperti kelopak bunga. Dalam proses pembuatannya adonan kue  ini digoyang-goyang hingga terlepas dari cetakan karena itu kue ini  disebut dengan Kembang Goyang. Selain itu, kembang goyang juga merupakan sebuah nama perhiasan yang biasa dipasangkan di rambut atau sanggul dan  dapat bergoyang karena adanya pegas.
Kembang Goyang biasanya disajikan saat ada acara, seperti : Idul Fitri  atau sekedar kumpul-kumpul untuk silaturahmi. Di Bali khususnya pemeluk agama Hindu, kue ini disajikan untuk persembahan di hari raya Nyepi.  Sangat mudah untuk membuat kue tersebut. Pada artikel ini, Wakuliner  yang memiliki jasa pengiriman makanan seluruh Nusantara akan memberikan tips atau cara membuat kembang goyang.
Bahan-bahan untuk membuat kembang goyang :
260 Tepung Beras
260 ml Santan Kara
90 ml Air
2 butir Telur
4 sdm Gula Pasir
1/2 sdt Garam
Cara membuatnya adalah pertama kamu harus campurkan semua bahan dan aduk  hingga merata dan halus. Kemudian panaskan minyak di wajan dengan api  sedang dan pelan-pelan celupkan cetakan kembang goyang kedalam adonan  sambil menunggu hingga minyak panas. Setelah minyak menjadi panas,  celupkan cetakan kedalam adonan sampai penuh tetapi tidak menutupi  cetakan bagian atas. Terakhir masukan cetakan yang telah diisi adonan  kedalam wajan dengan minyak panas dan digoyang-goyang hingga adonannya  lepas dari cetakan.
Perlu kamu ingat, cetakan yang sudah panas dan telah dicelupkan ke dalam  adonan harus diturunkan suhunya agar menjadi lebih kecil dan tidak terlalu panas. Jika cetakan terlalu panas maka adonan akan langsung  lepas di wadahnya dan tidak dapat digoreng di wajan.