Mohon tunggu...
ardiansyah tabrani
ardiansyah tabrani Mohon Tunggu... Bankir - Bankir yang inge berbagi lewat blog

hanya seorang blogger yang ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pencernaan Ikan

4 Maret 2013   08:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:21 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pencernaan ikan

Jaws memungkinkan ikan untuk makan berbagai macam makanan, termasuk tanaman dan organisme lainnya. Ikan menelan makanan melalui mulut dan memecahnya dalam kerongkongan. Dalam lambung, makanan dicerna lebih lanjut dan, dalam banyak ikan, diproses di jari-berbentuk kantong yang disebut pyloric caeca, yang mengeluarkan enzim pencernaan dan menyerap nutrisi. Organ seperti hati dan pankreas menambahkan enzim dan berbagai bahan kimia seperti bergerak makanan melalui saluran pencernaan. Usus melengkapi proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Pengeluaran

Seperti hewan air banyak, sebagian besar ikan melepaskan limbah nitrogen sebagai amonia. Beberapa limbah menyebar melalui insang. Limbah darah disaring oleh ginjal.

Ikan laut cenderung kehilangan air karena osmosis. Ginjal mereka kembali air untuk tubuh. Sebaliknya terjadi pada ikan air tawar: mereka cenderung untuk mendapatkan air osmotik. Ginjal mereka menghasilkan urin encer untuk ekskresi. Beberapa ikan telah diadaptasi khusus ginjal yang bervariasi dalam fungsi, yang memungkinkan mereka untuk berpindah dari air tawar ke air asin.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai hewan kesayangan bisa di lihat di how to get pregnant | ayam hias | burung berkicau | kucing | anjing | hamster | ular | arwana | ikan koi | pets shop | ikan hias | reptil . semuanya tersaji lengkap dan akurat. Semua tentang hewan ada disini, sangat cocok untuk para penghobies dunia hewan peliharaan, reptil, dan lainnya. Cara merawat dan memelihara hewan peliharaan, semua ada disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun