Wow, Jauh Cinta di Masa Pandemi

Jatuh cinta berjuta indahnya dibuai dibelai oh indahnya, jatuh cinta lagunya mbak Titik puspa ini memang banyak dialami dalam masyarakat. Cinta tak pandang bulu, tak pandang usia tak pandang waktu. 

Ya ternyata di masa pandemi ini juga tak memupus orang untuk jatuh cinta. Baik ada yang masih remaja termasuk yang sudah kakek nenek sda yang jatuh cinta.

Tatkala di masa pandemi ini ada himbauan untuk cuci tangan dan jaga jarak, ternyata orang yang jatuh cinta tak bisa jaga jarak selalu mendekat dan pengin ketemu. Jika tak bertemu sehari rasanya sewindu bila tak bertemu seminggu rasanya setahun ada ada saja.

KUA di musim pandemi ini juga banjir tamu yang ingin mendaftarkan nikah, maka ketika awal pandemi ada larangan menikah kurang lebih 1 bulan yaitu bulan April  justru masyarakat tambah antusias ke KUA. Seperti nya memang manusiawi jika dilarang malah dilanggar.

Sebagaimana kua yang lain KUA Banguntapan pun kebanjiran tamu setiap hari kurang lebih 5 sampai sepuluh pasang untuk mendaftarkan pernikahan. 

Dan para pasangan ini ketika ditanya, kok daftar masa pandemi ternyata dijawab irit alias hemat karena hanya ijab saja tanpa pesta pesta biaya bisa untuk modal usaha. Ternyata masyarakat semakin cerdas dan Corona ada hikmahnya pernikahan jadi sederhana. Ya tetap dapat jatuh cinta dan bisa menikah di masa pandemi.